開示/蓮生活佛 盧勝彥 (恭錄自「真佛密語」第十冊)
¤ Bakar Kertas Dharani : Keyakinan takhayul atau Keyakinan benar? ¤
Dharmadesana oleh Buddha Hidup Lian Sheng Lu Sheng-Yen
Kutipan dari : ‘Zhen Fo Mi Yu’ (Tuturan Esoteris Satya Buddha) jilid ke -10
Dewasa ini di Taiwan banyak vihara dan kuil tidak lagi membakar kertas dharani, ada juga di kuil Tao yang tidak lagi membakar kertas dharani, dan banyak rohaniwan Fashi ketika memberikan ceramah dharma mengatakan bakar kertas dharani adalah keyakinan takhayul, menganjurkan para siswa Buddhis agar tidak membakar kertas dharani, setelah kematian dibakari rumah, televisi yang dibuat dari kertas, lemari es yang dibuat dari kertas, kesemuanya ini tidak perlu lagi dibakarkan. Ada beberapa rohaniwan Fashi yang berkata membakar benda-benda ini adalah keyakinan takhayul.
Dalam pendapat pribadi-Ku rohaniwan Fashi dan kuil tersebut telah keliru, opini Saya begini, dalam kondisi tidak membahayakan keselamatan dan mengotori lingkungan , boleh membakar kertas dharani, juga boleh membakar benda dari kertas seperti rumah, lemari es, televisi, mengapa Saya berkata demikian? Karena dalam Sutra Buddha menerangkan「berpuluh ribu Dharma berdasarkan hati, berpuluh ribu Dharma berdasarkan pikiran」, sebenarnya puluhan ribu Dharma dimunculkan dari「pikiran」dan「niat hati」, segala sesuatu daripadanya ini kita menitikberatkan pada faktor「niat hati」tersebut, untuk itu orang yang mempelajari Buddhisme hendaknya mengerti akan「pikiran」, mengerti akan「niat hati」, barulah dapat memahami alasan mendasar di balik semua ini, membakar kertas dharani ditujukan untuk leluhur anda, menggambarkan sebuah rasa bakti dari anda sendiri, ialah sebuah persembahan , anda telah menaruh「hati」bakti sebagai manusia yang masih berada di dunia ke dalamnya, inilah yang dimaksud adanya niat hati, adanya niat hati ini pasti akan berkhasiat, akan memunculkan daya kekuatan.
Bakar kertas dharani ini bukan dengan tujuan main-main, adalah bektuk hati bakti dari keturunan yang masih hidup di dunia. Karena berasal dari adanya niat hati, dalam Buddha Dharma menerangkan telah muncul sebuah permulaan jalinan「pratitya-samutpada」’ 緣 起’,makna permulaan jalinan disini adalah berdasarkan jalinan sebab musabab (hetu-pratitya ‘因緣’) hingga membuahkan sebuah kegiatan membakar kertas dharani, karena adanya permulaan jalinan ini, maka hal ini tidak bertentangan dengan Dharma, tidak melanggar Dharma, tidak seharusnya dikatakan sebagai keyakinan takhayul. Jika dikatakan takhayul maka segala sesuatu aka menjadi takhayul, bakar kertas dharani ini takhayul , Saya ingin bertanya kepada anda, di alam semesta apakah yang asli, semua pratima kayu yang dipuja dalam agama Buddha, pratima perunggu, pratima tanah liat, pratima porselin Buddha, yang mana dari bentuk rupa ini adalah Sosok asli? Sebenarnya semuanya ini adalah palsu, lantas mengapa anda menyembahyanginya? Dikarenakan anda miliki hati maka anda baru pergi menyembahyangi, ketika anda menggunakan「niat hati」itulah「permulaan jalinan」,「sgala Dharma berdasarkan pikiran, sgala Dharma berdasarkan hati 」, cara sembahyang anda ini akan berkhasiat, andaikan anda sembahyang dengan niat main-main tidak akan berguna, dalil mengenai pandangan「takhayul」dan「keyakinan benar」tercakup semuanya disini.
Jadi rohaniwan Fashi yang naik ke mimbar dan mengatakan bakar kertas dharani adalah keyakinan takhayul , karena ia tidak memahami prinsip ini, secara sederhana dikatakan, ada hati maka akan berkhasiat, tanpa menaruh hati takkan ada manfaat, Buddha Dharma menerangkan tentang munculnya permulaan jalinan (pratitya-samutpada), jadi ketika anda menggunakan hati membakar kertas dharani, maka kertas dharani tersebut akan menjelma menjadi berkhasiat dengan daya magis, ini adalah sebuah prinsip yang sederhana, namun banyak rohaniwan Fashi dan vihara kuil tidak memahaminya, menganggap bakar kertas dharani adalah keyakinan takhayul.
Walau bagaimanapun hidup di dunia ini anda perlu menggunakan kebijaksanaan untuk menilai, apa yang dimaksudkan memiliki「hati」, asalkan menaruh kadar hati ke dalamnya,「berpuluh ribu Dharma berdasarkan hati, berpuluh ribu Dharma berdasarkan pikiran」, memberikan pujana untuk Buddha Bodhisattva juga sama, ketika anda melakukan pujana, barang apa yang boleh dipersembahkan, barang apa yang tidak boleh, barang apa yang disukai Buddha Bodhisattva, barang apa yang tidak disukai, barang apa persembahan yang bersih, barang apa persembahan yang terkotori, semua ini berasal dari hati anda untuk dipersembahkan, segala bentuk rupa di dunia semuanya bersumber dari hati, visualisasi dan pujana dalam Tantrayana juga dilaksanakan berdasarkan「hati」dan「pikiran」.
Hendaknya diketahui dunia astral sesungguhnya tercipta dari「hati dan pikiran」dunia berwujud, sedangkan kertas dharani juga tercipta dari「hati dan pikiran」dunia berwujud, anda ketahui uang yang dipakai di dunia berwujud ini juga dibuat dari kertas, juga karena mendapat pengakuan serentak menjadi berguna, benda seperti kertas dharani ini juga karena adanya pengakuan serentak dari anda semua maka menjadi berkhasiat, jadi「keyakinan benar」dan「keyakinan takhayul」, perbedaannya sangat minim, kesemuanya didasari hati, asalkan anda mencoba memahami maka lambat laun akan mengerti apa yang disebut keyakinan benar, apa itu keyakinan takhayul.
Jika ingin mengatakan kepalsuan, sebenarnya segala sesuatu tiada satupun yang asli, semuanya adalah palsu, namun karena anda menggunakan kekuatan hati, maka semuanya menjadi otentik, anda perhatikan orang barat mempersembahkan bunga di atas nisan, kita masyarakat oriental di perayaan Cheng-Beng mempersembahkan makanan, di depan Buddha Bodhisattva mempersembahkan aneka ragam barang, bagi yang telah meninggal dibuatkan rumah kertas, televisi kertas, lemari es dan kertas dharani, kesemua ini adalah ‘hati’ semata, untuk itu hal ini seharusnya didefinisikan sebagai keyakinan yang sahih, dan bukan keyakinan takhayul, anda semua hendaknya mengetahui apa itu keyakinan benar, apa itu keyakinan takhayul, ada sebagian orang beranggapan membakar kertas dharani adalah bentuk kepalsuan, rohaniwan Fashi juga beranggapan tidak boleh dibakar, dalam vihara ataupun kuil pun tidak boleh dibakar, hal ini disebabkan mereka tidak mengerti akan daya guna「hati」.
Om. Mani Pemi. Hum
diterjemahkan oleh : Funglie Huang
----------------------------------------------------------------------------------------------------
中文 :
燒紙金是迷信還是正信?
開示/蓮生活佛 盧勝彥 (恭錄自「真佛密語」第十冊)
現在台灣有很多寺或廟不燒紙金,還有一些道家的廟也不燒紙金,也有很多法師在說法時講燒紙金是迷信,勸所有佛弟子不要燒紙金,人死後也要燒紙做的房子,紙做的電視,紙做的冰箱,都不要燒。有些法師說燒這些都是迷信。
在 我本人看來這些法師和寺廟其實都是錯誤的,我是這樣講,在不影響到安全及不污染環境之下,是可以燒紙金,也可以燒紙做的洋房、冰箱、電視,為什麼我這樣講 呢?因佛經裡講「萬法唯心,萬法唯識」,其實所有法都是「識」和「心」產生出來的,一切我們講求這個「心」,所以學佛的人要懂「識」,懂得「心」,才能夠 明白分辨這裡面的道理,燒紙錢是給你的祖先,是表達你本身的一種孝心,是一種供養,你已經放了陽世子孫的「心」在裡面,這就是有心,有心就會有效,就會 產生力量。
燒紙錢不是燒著玩的,是表達陽世子孫的孝心。既然有心,佛法裡講「緣 起」,緣起的意思是由因緣而起去燒紙金,既然有緣起,那就是正法,是合法的,決不可以講是迷信的。講迷信那什麼都通通變為迷信,說燒紙金是假的,那我要問 你,天底下有什麼是真的,佛教裡所拜的木頭佛、銅佛、水泥佛、玻璃纖維佛,那一尊是真的?其實全部都是假的,你為什麼拜呢?是因為你有心才拜,你應用了這 「心」就是「緣起」,「萬法唯識,萬法唯心」,你這樣拜就有效,假如你是拜著玩的就沒 有效,這「迷信」和「正信」的道理就在這裡。
所以那些法師上台講燒紙金是迷信,他就不明白這個道理,很簡單的講,有心就有效,無心就無效,佛法是講緣起,所以你以孝道的心去燒紙金,紙金就會變成有效有法力,這是一個很簡單的道理,但是很多法師和寺廟及觀堂都不明白,認為燒紙金是迷信。
在 這世界上不管怎樣你要用智慧去分辨,什麼是有「心」,只要心力放下去,「萬法就唯心,萬法就唯識」,供養佛菩薩也一樣,你在供養寺,那一個東西可以供, 那一個東西不可以供,那一個東西佛菩薩喜歡,那一個東西佛菩薩不喜歡,那一個是清淨供,那一個是污染供,完全由你的心來供養,這世界上的萬事萬物全是由心 的,密教的觀想和供養也是由「心」和「識」來做的。
要知陰間本來也是由陽間「心 識」去造成的,而紙金也是由陽間「心識」去造成的,你知道陽間所用的錢也是紙做的,也是因為共同承認以後才算有效,紙金這東西 也是大家有心共同承認就有效,所以「正信」和「迷信」,分別非常微小,完全在心,只要你們慢慢體會就知道什麼是正信,什麼是迷信。
要 說是假,事實上萬物無一是真,全部是假的,但是你用上心力,就全部變成真,你看西洋人在墳墓前供花,我們中國人清明掃墓時供食物,在佛菩薩面前供很多東 西,對於亡者燒紙做洋房,紙做電視、冰箱及燒紙錢,全部是心而已,所以這都應該屬正確信仰,而不是迷信,大家要知道什麼是正信,什麼是迷信,有些人以為燒 紙錢是假的,法師也認為不可以燒,在寺廟觀堂都不可以燒,這是他們都不明白那是「心」的作用。
嗡。嘛呢唄咪。吽。
0 Comment:
Post a Comment