Oleh Maha Mula Acharya Liansheng
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu
Aku memberi persembahan makanan di Danau Daun:
Burung Garuda besar.
Roh-roh dari hutan belantara.
Raksasa dan Hariti.
Angkasa dipenuhi oleh amerta.
OM MUDILI SOHA. OM MUDILI SOHA. OM MUDILI SOHA.
(Om Mukti Soha. Om Mukti Soha. Om Mukti Soha.)
Pada saat itu, daun-daun pohon cemara berubah menjadi roh-roh jahat, dan sebelum Aku memercikkan air amerta, Chi seluruh tubuh-Ku disedot sampai kering.
Pada saat itu, Aku merasa seperti bola kempis. Aku merasa sangat terkuras, dan Aku merasa sangat letih, dan nyaris tidak dapat melakukan meditasi jalan Ku, bahkan mengangkat kaki untuk berjalan terasa sangat berat.
Habislah Aku! Aku merasa beratus ribu hantu telah menyedot Chi Ku saat Aku tidak siap, mereka tidak seharusnya melakukan itu pada-Ku.
Tetapi, Aku adalah seorang sadhaka, dan adalah benar mengorbankan tubuh-Ku demi manfaat makhluk hidup. Kalau penyedotan Chi Ku bermanfaat bagi beratus ribu hantu ini, Aku bisa terima itu.
Aku menderita. Aku tidak nafsu makan. Baju-Ku robek. Aku berbaring dan meringkuk, merasa luarbiasa lelah terkuras.
Aku tidak dapat tidur untuk beberapa malam, dan Aku tidak mencukur kepala dan jenggot. Saat Aku melihat diri-Ku di cermin, Aku terkejut melihat diri-Ku dengan rambut putih dan jenggot putih. Tampak di cermin Aku seperti gelandangan yang hidup di jalanan, orang yang sama sekali tidak punya tenaga dan kekuatan, lebih mirip dengan mayat hidup. Hilanglah sudah hari-hari dimana Aku biasanya tampil kuat dan percaya diri. Malangnya Aku! Aku menyeret mayat hidup-Ku secara harafiah.
Sudahlah! Selama bermanfaat bagi para hantu, lebih baik Aku memberikan hidup-Ku. Aku siap mengorbankan diri-Ku, Aku sudah siap memberikan tubuh-Ku.
Kemudian suatu hari, Budha Cahaya Kebajikan 「善光佛」muncul, dan berkata, 'Aku harus mengajarkan-Mu satu mantra, kalau tidak Anda bisa mati!'
Mantra itu adalah:
`Pútí fā yú xīn. Yú xīn wú suǒ xún. Chéngjiù yú yīqiè. Wú gǔ yì wú jīn.'
「菩提發於心。於心無所尋。成就於一切。無古亦無今。」
(Mengembangkan Bodhicitta dari hati. Tiada yang dapat dicari didalam hati. Mencapai segalanya. Tiada masalalu dan tiada masakini.)
Ketika Aku menerima mantra ini, Aku menjapanya setiap hari, sampai semua dari ratusan ribu hantu pun mengalami kontak batin. Daun-daun cemara yang semula merupakan hantu, telah berubah menjadi penjelmaan para Budha. Para hantu mengalami pencerahan oleh mantra ini.
Haha! Para Budha penjelmaan hadir disini untuk menguji-Ku!
Aku mendapatkan kembali kekuatan dan Chi Ku perlahan-lahan pulih kembali.