Loading...

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, July 7, 2011

CULLAKA-SEṬṬHI-JATAKA

CULLAKA-SEṬṬHI-JATAKASumber : Indonesia Tipitaka Center[114] “Dimulai dengan kerendahan hati,” dan seterusnya. Kisah mengenai seorang thera yang bernama Cūḷapanthaka ini diceritakan oleh Bhagawan ketika Beliau sedang berada di hutan mangga milik Jīvaka 17 , di dekat Rājagaha. Terdapat sedikit penjelasan mengenai kelahiran Cūḷapanthaka. Dikisahkan, anak perempuan dari seorang saudagar kaya di Rājagaha telah menurunkan martabatnya, menjalin hubungan dengan pelayan lelakinya. Karena khawatir...

DEVADHAMMA-JĀTAKA

DEVADHAMMA-JĀTAKASumber : Indonesia Tipitaka Center“Barang siapa seperti dewa yang sebenarnya,” dan seterusnya. Kisah ini diceritakan oleh Bhagawan di Jetawana, mengenai seorang bhikkhu yang kaya.Dikisahkan, setelah kematian istrinya, seorang pengawal Sawatthi bergabung menjadi anggota Sanggha. Pada saat ia bergabung, ia membangun sebuah bilik dengan ruang perapian dan gudang persediaan, menumpuk persediaan gi (mentega cair), beras dan lainnya. Bahkan setelah menjadi seorang bhikkhu, ia selalu meminta pelayannya memasakkan makanan yang disukainya. Ia selalu berlimpah dalam penyediaan kebutuhannya 25 ,...

PĀNĪYA-JĀTAKA

PĀNĪYA-JĀTAKASumber : Indonesia Tipitaka Center “Seteguk air,” dan seterusnya. Kisah ini diceritakan oleh Sang Guru ketika berada di Jetavana, tentang penaklukkan terhadap nafsu keinginan yang jahat.Dikatakan bahwa pada suatu waktu ada lima ratus penduduk kota Savatthi, yang sebagian merupakan perumah tangga dan teman dari Sang Tathagata, mendengarkan khotbah Dhamma dan setelahnya meninggalkan kehidupan duniawi, serta ditahbiskan menjadi petapa.Dengan tinggal di dalam rumah Jalan Emas, mereka memuaskan diri dengan pikiran dosa di tengah malam. (Semua rinciannya akan dapat dimengerti dalam cerita...