Sadhana Pertobatan atau Puja Pertobatan adalah sebuah aspek penting dalam Buddhisme. Ritual Pertobatan Namaskara adalah salah satu dari banyak sadhana pertobatan dalam Buddhisme. Ada banyak macam ritual-ritual pertobatan lainnya, antara lain :
Mengapa kita harus melakukan ritual pertobatan ? Dikatakan dalam Sutra Penembusan Pikiran bahwa "dosa / pelanggaran akan menjadi besar bila disembunyikan dan akan menghilang sewaktu pelakunya bertobat". Kita semua mengenal ayat pertobatan berikut ini "Semua karma buruk saya semenjak dahulu kala timbul karena loba (keserakahan), dosa (perbuatan buruk) dan moha (kebodohan) saya yang berkepanjangan dan dilakukan oleh tubuh, ucapan dan pikiran saya. Sekarang, saya menyesali semua kesalahan-kesalahan saya dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali". Sebuah paragraf dari Sutra Maha Persamuan "Sepotong pakaian berusia 100 tahun dapat dibersihkan dalam sehari. Demikian pula semua karma buruk yang dihasilkan selama banyak reinkarnasi dapat dilenyapkan bila kita mau meluangkan sedikit waktu untuk mentaati pikiran yang benar seperti yang telah diuraikan oleh Buddha Dharma". Berikut ini adalah sebuah ayat pertobatan aliran esoteris - Tantrayana Satya Buddha : Dihadapan Penjelmaan dari Tri Ratna, saya bernamaskara kepada Maha Mula Guru saya, Teratai Bersinar, telah gagal mentaati ajaran-ajaran Maha Mula Guru dan para Buddha, menyerang dan memfitnah Guru. Dan dihadapan saudara-saudari se-Dharma, telah muncul pandangan-pandangan yang menyimpang dan komentar-komentar saya yang bersifat menghina, tidak memvisualisasikan yidam dan mandala dengan jelas, tidak membaca sutra dengan benar dan menjapa mantera dengan ejaan yang tidak sesuai, membocorkan rahasia-rahasia yang dipercayakan kepada saya, membuka ke sepuluh hal rahasia dari Tantra dan menipu Guru. Sewaktu menjalankan tugas-tugas dan Pancasila, tidak berlatih dengan tekun mengenai penjapaan, meditasi dan sila, memboroskan waktu dan tidak melaksanakan enam latihan harian. Karena kemalasan dan kikir harta, saya tidak memberikan persembahan, tenggelam dalam kenikmatan indra dari tubuh, pikiran dan ucapan serta melanggar sila-sila. Kini saya mengakui semua pelanggaran akar dan bertobat. Saya mengakui semua pelanggaran cabang dan bertobat. Saya bertobat atas semua kesalahan-kesalahan, pelanggaran dan kekotoran saya. Saya mengakui semuanya dan bertobat dengan tulus hati untuk dapat mencapai kesucian yang absolut. Ada 3 jenis pertobatan :
Ada 5 hal penting dalam ritual pertobatan dalam Satya Buddha, yaitu :
Mantera Sata-Aksara Vajrasattva dikenal sebagai mantera terbaik untuk pertobatan didalam aliran esoteris karena memiliki tiga manfaat utama yaitu,
Sebuah pertobatan yang tulus dapat membakar semua penderitaan, memadamkan api neraka dan memberikan kesejukan duniawi. Dengan menjalankan Sadhana Pertobatan, kita dapat mencapai tingkat meditasi dan kebijaksanaan yang tertinggi dan mendalam serta usia panjang, yang pada akhirnya akan membawa kita kepada tubuh ke-Buddha-an dan penerangan yang sempurna. |