Loading...

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, September 8, 2011

Perjalanan Astral ke Negeri Cahaya Darah -- 神行於血光國


Perjalanan Astral ke Negeri Cahaya Darah
神行於血光國

Oleh Maha Mula Acharya Liansheng
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu


Dalam suatu perjalanan astral, sampailah Aku ke suatu alam yang liar, sepanjang mata memandang, tiada batas dan tepinya, seluruh angkasa berwarna merah, seluruh tanah berwarna merah, tanah yang kemerahan itu diperhatikan lagi lebih teliti ternyata adalah aliran darah yang bergemericik. Aku sangat terkejut! Apa yang tercium hidung semuanya adalah bau amis darah yang sangat kental, benar-benar merupakan bau tak sedap yang taktertahankan. Di alam liar ini, ternyata ada 'orang' tinggal, semuanya tanpa kepala, putus tubuh, putus tangan, putus kaki, tempat yang ditinggali oleh hantu yang berlumuran darah. Tempat yang ditinggali terbagi dalam suku-suku, satu suku satu kelompok, kelompok-kelompok itu takterhingga banyaknya, semuanya dalam keadaan seperti ini, berlumuran darah, seluruh langit dan bumi penuh dengan aliran darah, menyedihkan! Menyedihkan!

Sebuh syair:
Kulit tipis membungkus darah dan lemak.
Daging dan tulang busuk seperti kotoran.
Nanah dan darah bersumber dari keruntuhan.
Peperangan jaman dulu dan sekarang.

Kelompok-kelompok itu adalah tempat berkumpulnya roh-roh yang telah mati setelah jaman peperangan, satu kelompok demi satu kelompok, banyak sekali jumlahnya. Hawa kebencian mereka sangat besar sampai-sampai langit dan bumi pun tercemar menjadi merah, sungguh kasihan sungguh menyedihkan! Aku pergi ke suatu tempat, terlihatlah satu 'Cahaya Prajna' tipis meliputi satu suku, Aku merasa sangat heran. 'Tempat ini ada Cahaya Prajna, sangat aneh!' Aku bergumam. Begitu Aku masuk ke dalam 'Cahaya Prajna', bertemulah dengan seorang tua, salahsatu kakinya pincang dan mengeluarkan darah, Aku bertanya: 'Negeri apa ini?' Jawab: 'Negeri Cahaya Darah.' 'Di dalam Negeri Cahaya Darah inimengapa ada satu suku yang terdapat Cahaya Prajna diatasnya.'Suku ini berlindung pada kekuatan gaib Budha, suku ini berbeda dengan suku lainnya, suku ini adalah suku Sakya yang dimusnahkan.' 'Ha!' Aku terkejut setengah mati. Aku berkata: 'Suku Sakya masih ada dalam Negeri Cahaya Darah?' Orang tua itu menjawab: 'Kerajaan dan suku-suku jaman dahulu yang telah dimusnahkan, kerajaan dan suku bangsa yang tidak dalam Negeri Cahaya Darah, jumlahnya takterhitung banyaknya!'

Mengenai masalah suku Sakya, sukunya Budha Sakyamuni, umat Budha sudah akrab dengan ceritanya. Kita yang belajar Budha Dharma, setelah upasampada, mengubah marganya menjadi 'Sakya', sesuai dengan yang disabdakan dalam Sutra Agama: Empat sungai mengalir ke laut, tidak ada lagi nama sungainya. Empat marga memasuki sangha. Disebut keturunan Sakya.

Pada waktu itu Sakyamuni (Orang yang welas asih dan tenang), asalnya adalah seorang pangeran dari kerajaan India kuno Kapilawastu, ayah-Nya bernama Sudhodana, ibu-Nya bernama Maya. Kata 'Sakya' adalah nama suku. Raja Prasenajit (Pasenadi) dari Kerajaan Kosala pada waktu itu, mengunjungi suku Sakya untuk memohon perkawinan, akan tetapi suku Sakya mempunyai rasa keunggulan ras mereka, tidak sudi putrinya menikah keluar suku. Namun tidak berani menolaknya pula karena kekuatan militer raja Prasenajit. Pangeran suku Sakya Mahanama mendapatkan siasat, ia memalsukan seorang anak gadis dari wanita pelayan keluarga yang bernama 'Mali', putri palsu itu akhirnya menikah. 'Mali' melahirkan seorang anak, ia adalah pangeran Virudhaka, pada saat umur 8 tahun, atas perintah ayahnya pangeran Virudhaka pergi ke Kerajaan Kapilawastu untuk belajar ilmu memanah. Saat itu ia melihat panggung tempat Budha berceramah, ia masuk ke dalamnya. Lalu orang suku Sakya mengetahui kejadian itu, menganggap anak seorang budak telah mengotori tempat suci, lalu membongkar tanah yang digali dari kedalaman tujuh kaki, digantikan dengan tanah yang suci! (diskriminasi rasial di India, sejak jaman dahulu sangat serius) Setelah Pangeran Virudhaka mengetahui hal ini, ia bersumpah dalam hati: 'Setelah menduduki tahta raja, saya pasti akan memusnahkan suku Sakya, memusnahkan Kerajaan Kapilawastu.'

Di kemudian hari akhirnya, musnahlah suku Sakya. Demi menyelamatkan suku Sakya, Budha pernah beberapa kali menghadang pasukan Raja Virudhaka, namun, karena hukum karma, tetap saja suku Sakya dimusnahkan. Ada kisah lain: Raja Virudhaka adalah seekor ikan besar di kehidupan lampaunya. Ditangkap oleh suku Sakya dan dimasak lalu dimakan oleh semua orang Sakya. Hanya ada seorang anak kecil yang tidak memakannya, tetapi ia telah memukul kepala ikan itu tiga kali, anak kecil ini adalah Sakyamuni Budha di kehidupan berikutnya. Karena Budha telah memukul kepala ikan tiga kali. Oleh sebab itu Ia mengalami 'migran'. (dari bab 26 Sutra Agama dapat dilihat catatan tentang sakit kepala sang Budha) Sakit kepala seperti ditekan batu. Seperti memakai Gunung Semeru. Penderitaan yang taktertahankan!

Budha Dharma berbicara tentang Hukum Karma, perihal pembalasan karma ada 'Pembalasan Langsung', 'Pembalasan Satu Kehidupan Mendatang', 'Pembalasan Kemudian': 'Pembalasan Langsung' adalah sekarang berbuat karma sekarang menerima pembalasan karmanya. 'Pembalasan Satu Kehidupan Mendatang' adalah sekarang berbuat karma kehidupan yang akan datang menerima balasannya. 'Pembalasan Kemudian' adalah sekarang berbuat karma nanti setelah dua kehidupan yang akan datang atau lebih baru menerima pembalasannya. (bukan tanpa pembalasan, waktunya belum tiba saja.) Bahkan Budha yang telah mencapai Samyaksambodhi, tetap tidak mampu menolong negeri leluhur-Nya, saudara sesuku-Nya, sanak saudara-Nya dari pembalasan 'karma tetap'. Karma yang diperbuat di kehidupan yang lampau, walaupun saat ini telah menjadi Budha yang telah mencapai Samyaksambodhi, tetap akan menerima pembalasan juga. Tidak ada kesalahan sedikitpun dalam Hukum Karma.

Aku bertanya pada orang tua itu: 'Bagaimana bisa suku ini mempunyai Cahaya Prajna?' Jawabnya: 'Ini juga merupakan Hukum Karma, Budha berasal dari suku Sakya ini, sampai di Negeri Cahaya Darahpun, Ia tetap berbelas kasih dengan suku ini yang telah mengalami penderitaan, lalu Cahaya Prajna hasil latihan-Nya Ia lepaskan untuk menaungi suku ini. Semua penduduk suku mengeluh aliran darah lebih banyak di daerah ini, namun beberapa tanaman layu tumbuh kembali, pengairan yang kurang menjadi ada airnya, musim kemarau menjadi turun hujan, banjir tidak melanda. Budha juga mengorbankan diri sendiri, setulus hati menolong suku kami, sekuat tenaga mengurangi ujian penderitaan dunia roh Negeri Cahaya Darah suku kami.' 'Mengapa Budha tidak menyeberangkan seluruh suku ke Tanah Suci?', tanya-Ku. 'Ha Ha!' Orang tua itu tertawa besar. Orang tua itu berkata: 'Tidakkah Anda pernah mendengar karma masing-masing dipikul masing-masing?' 'Benar.' Aku mengangguk. 'Budha hanya mengajarkan metode melatih diri, setiap orang yang ingin berhasil, hanya dengan diri sendiri melatihnya, baru dapat mencapai hasil.' Orang tua berkata. 'Mohon tanya bapak ini siapa?' Aku bertanya. Orang tua itu balik bertanya: 'Anda sendiri siapa?' Orang tua itu berubah menjadi sehembus angin, lalu menghilang!

善念不斷可改運 Niat Bajik Dapat Memperbaiki Peruntungan



‎(Artikel Bahasa Indonesia ada di bawah artikel mandarin)


┊  ┊  ┊  ★ Homage to Grand Master Lian Sheng


┊  ┊  ☆善念不斷可改運


┊  ★ Niat Bajik Dapat Memperbaiki Peruntungan


☆ source : GM book 26


Translated by Lianhua Jun Shi An




link for Daxing (Daden Culture)
http://www.pcstore.com.tw/mdad
en/M02566644.htm



玉歷寶鈔勸世文,浙江邵子建先生寫序曰:「語云,暗室虧心,神目如電,人間私語,天聞若雷,此亦可知天道之難瞞,而鬼神之無所不在也,且或因一念之誠, 即隱荷神庥,或因一念之邪,即顯遭天譴,往往不必見諸事實,而禍福已遂之,此無他,惟求諸心而已。所謂福田,即是心田,種如是因,獲如是果,天道昭明,毫 釐不爽,固不必論其報應之道,而報應則在其中,顧何以儒者,往往以因果報應,天堂地獄之說,謂為釋氏之妄談,藉以愚惑婦孺,即有著於篇章,如太上感應篇, 文昌丹桂籍,關聖覺世經,以及諸仙真寶訓之類,亦輒謂為神道設教,抑知神道所以補聖賢之窮,蓋王道本乎人情,神道亦無非王道,苟行吾心之所安,俯仰無所 愧,即清夜可以自捫,則聖賢許之,仙佛亦許之,而鑒觀有赫之上帝,更無不許之。則方寸之靈臺,即是金銀宮闕,琉璃世界,富貴福祿,予取予求,此身之所處即 天堂耳,曾何牛鬼夜叉之敢欺,而刀山韌樹之可怖耶,是故聖賢愧屋漏,君子凜四知,亦深恐善心之不堅,有虧暗室,獲罪於天,無所禱也,然則處今日奸險詭詐之 黑暗世界,而欲使人心發現一線之光明,稍挽澆風,而度一切苦厄者,則惟有使之讀玉歷寶鈔勸世文。」




玉歷寶鈔勸世文,我在三年前讀過,讀後深感此書大善,對世道人心太有幫助了,我讀該書,深深體會到神仙救人的決心,於是我己力出資助印贈人,也發動一 些善良的大德幫助印贈,直接向臺中瑞成書局購買經書送人,在我手上贈出的書,恐有數千本以上,我讀該書,有幾點感想如下:



第一、這是一本認定地獄實有的寶書,在此書之前,沒有人把地獄的情況述說得如此詳盡,可以說這本書已洩露了天機。地獄之狀本來是不可說的,因為地獄在 「有無」的真諦中,可說有,亦可說無,是會變幻的,這地獄實相,完全是隨著人心的變幻而來。我是一個有地獄論的人,我為何承認有地獄,因我活看,亦可看到 人間地獄之苦,人間大陸已有地獄,自然陰間靈界也有地獄。



第二、大學問家,大科學家,自認天才的人,有許多人不相信有天堂地獄,認為是宗教的妄誕,是愚惑婦孺,是神道設教,是虛無空渺。然而他們想過沒有,人 若行善,心便會感到平安,而人若作惡,內心便惴惴不安,而心安的現象是天堂,而心不安的現象便是地獄,冥冥之中即有鬼神,而鬼神者實乃自心之演化和感覺。



第三、佛家雖不談宿命.但亦有因果律的存在,人的命運各如其面,每一個人皆不相同,甚至一出生就是人人互異的,命運的軌跡在我的眼中,彷彿天定了一 半,尤其我走到今天的地步,我愈相信命運的存在,因為我的命運確確實實有似曾相識的感覺。有許多人找我想改變命運,我總是對他們說:「命運的改變,全操縱 在自己的雙手之中,不要妄求改運,我們人一生做事,祇要無愧於心,講求心安就可以了,善念不斷可以改運,要知道這些道理,看看玉歷寶鈔勸世文吧!或者看看 了凡四訓這本書。命運原來是自己造的,自然自己才能改變,如今我祇能教大家,善念不斷可改運,自己的運自己改,你要求別人改運,豈不是緣木求魚嗎?」



第四、讀邵子建先生寫的序,我覺得因果循環仍然是報應不爽,而天堂地獄,善惡一念全在心之變化。我勸人行善已經聲嘶力竭了,拼了命叫人多行善,而自己卻遭到譏嘲,我苦笑,人間人心,已經快淪落了,淪落了。



我寫道:
「大善能格天,因天有眼,因而命運可改。若命運不可改,要這命運做什麼?」
「天下事唯心唯識,人的命運唯善唯正。」
「善念若不斷,必可感動天助。」
「一時的命運乃雷聲泡影,如露亦如電,要想超脫命運之上,唯求超越命運,不為命運所拘。」
「一切的法術,要以善為出發點,因善念祈天靈相助。反之,以惡為出發點,則術亦邪,施術者天必降災。」
「地獄實有,請看玉歷寶鈔勸世文,請看靈書。」

我寫偈曰:



「聖哲善功傳千秋,
神明光華心可收:
命運真理當不惑,
大善德行不須憂。」





Dalam Teks Nasehat Suci Giok Lek , terdapat kata pengantar dari Mr Shao zijian dari Zhejiang :
“Ada pepatah bahwa tindakan yang menyalahi hati nurani walau dilakukan secara sembunyi-sembunyi , namun tidak akan luput dari mata Dewata , demikian juga dengan tiap perkataan dari dunia manusia, tak akan luput dari pendengaran Dewata. Dari sini dapat diketahui bahwa hukum langit tidak bisa diperdaya, demikian juga para hantu dan dewa ada dimana-mana, bahkan satu niat kebajikan tidak akan luput dari karunia Dewata, sedangkan satu niat kejahatan saja tidak akan luput dari hukuman Dewata. Sama sekali tidak perlu melihat bagaimana hal yang terjadi, berkah dan musibah telah tiba, penyebabnya tak lain adalah niat yang ada dalam batin. Yang disebut dengan ladang berkah sesungguhnya adalah ladang batin, benih apapun yang ditanamkan, maka demikianlah buah yang akan dipetik. Hukum langit sangat terang, sangat akurat tidak membedakan lokasi, maka tidak perlu memperdebatkan teori sebab akibat, karena sebab akibat karma sudah ada dengan alamiah dalam hukum langit. Kita lihat beberapa kaum terpelajar, menganggap bahwa sebab-akibat , surga dan neraka merupakan ucapan khayal dari para bhiksu Buddhist untuk membodohi anak-anak dan wanita. Namun hal hal yang ditulis dalam : Taishang Ganying pian, Wenchang Dangui ji (Kitab Wenchang / Dewa Pendidikan), Kitab Guan Gong Menyadarkan Dunia, serta berbagai pesan-pesan Makhluk Suci , demikian juga ajaran dewa-dewa, diketahui sebagai anjuran dewata untuk melengkapi nasehat dari Para Makhluk Suci, untuk menjadikannya hukum Raja demi menasehati hati nurani kemanusiaan, dimana sesungguhnya pesan Dewata tersebut adalah pesan ajaran Raja, demi ketenangan hati Anda, supaya tiada penyesalan dikemudian hari, supaya ditengah kegelapan sunyi dapat mengendalikan diri, Para Suciwan menyetujuinya, demikian juga dengan Buddha dan Dewata, apalagi Kaisar Kumala juga menyetujui seluruhnya. Batin para insan adalah Istana Surgawi, Vaidurya-lokha (Tanah Murni),batin manusia juga adalah karunia kemakmuran dan kehormatan, batin diri sendiri yang menginginkan - batin diri sendiri juga yang memperolehnya , demikianlah batin sendiri yang menempatkan diri ini pada surga, maupun petaka dari yaksa kepala kerbau, maupun teror dari gunung golok dan hutan pedang, oleh karena itulah Suciwan malu akan batin yang tidak terkendali, sedangkan orang bajik takut akan empat saksi, demikian juga sangat takut akan kebajikan yang tidak kokoh, juga tidak menyukai kejahatan tersembunyi (kemunafikan), dimana hal tersebut menyalahi langit. Oleh karena malapetaka menghantui dunia yang gelap ini, dan Beliau ingin supaya hati manusia memperoleh secerah cahaya, sehingga dapat terselamatkan dari berbagai penderitaan, maka dinasehatkan untuk membaca Ajaran Suci Giok Lek Bagi Dunia.”



Saya sudah pernah membaca Kitab Suci Giok Lek (Yulu baochao quanshiwen) sejak tiga tahun yang lalu , sangat terkesan setelah membacanya , buku ini mengajarkan kebajikan agung, sangat membantu memberikan jalan menerangi hati manusia, membaca buku ini dengan mendalam saya merasakan niat Para Makhluk Suci dalam menolong umat manusia, oleh karena itu saya sendiri berusaha mencetaknya untuk dibagikan pada khalayak, saya juga menasehatkan pada para umat yang bajik untuk turut mencetak menyebar luaskannya, mungkin jumahnya melebihi ribuan, berikut merupakan perolehan saya dalam membaca buku tersebut :



1. Ini merupakan sebuah buku yang membuktikan bahwa neraka sungguh nyata, sebelumnya tidak ada sama sekali yang menjelaskan kondisi neraka dengan sangat mendetail dibandingkan dengan buku ini, dapat dikatakan bahwa buku ini telah membuka tabir rahasia langit. Karena pada dasarnya kondisi nereka tak terkatakan, karena neraka berada dalam kebenaran antara ada dan tiada, dapat dikatakan ada juga dapat dikatakan tiada, dapat berubah ubah, kondisi sesungguhnya dari neraka sepenuhnya mengikuti transformasi dalam hati manusia. Saya adalah seseorang yang berpendapat bahwa neraka itu ada, kenapa saya mengakui keberadaan neraka, karena saya telah menyaksikannya secara langsung, demikian juga dapat menyaksikan penderitaan neraka di dunia manusia, karena di dunia manusia juga telah ada neraka, dengan demikian secara alamiah di alam roh juga ada neraka.



2. Sebagian orang yang berpendidikan tinggi, ilmuwan maupun orang-orang yang menyebut dirinya berpendidikan ada yang tidak percaya akan surga dan neraka, mereka menganggapnya sebagai takhyul agama-agama, yang digunakan untuk menakut-nakuti anak anak dan wanita, merupakan khayalan mengenai dewa yang ada dalam agama-agama. Namun apakah mereka pernah terpikirkan bahwa jika manusia berbuat kebajikan maka hatinya akan merasakan ketenteraman, jika manusia berbuat kejahatan maka hatinya tidak akan tenang. Fenomena ketenteraman hati adalah surga, sedangkan fenomena ketidaktenangan hati adalah neraka. Tanpa disadari ada hantu dan dewa, sedangkan hantu dan dewa sesungguhnya juga merupakan manifestasi batin sendiri.



3. Meskipun umat Buddha tidak membahas mengenai takdir, namun ada hukum karma, nasib manusia masing-masing seperti yang tersirat di permukaannya, tiap orang tidak sama, bahkan begitu lahir semua orang berbeda. Dalam pandangan saya nasib dan peruntungan , separuhnya telah ditentukan oleh takdir (karma masa lampau), apalagi saya telah melangkah sampai hari ini, sehingga saya semakin yakin akan adanya nasib dan peruntungan, karena nasib dan peruntungan saya sungguh telah saya ketahui. Ada sebagian orang yang mencari saya untuk mengubah nasib dan peruntungannya, saya selalu mengatakan kepada mereka : “Perubahan nasib dan peruntungan sepenuhnya tergantung pada tangan diri sendiri, jangan membabi buta memohon merubah nasib dan peruntungan, yang penting adalah kita manusia seumur hidup jangan melakukan hal yang mengakibatkan penyesalan hati nurani, memohon ketenteraman hati sudah cukup, karena batin yang secara konstan diarahkan pada kebajikan dengan sendirinya akan memperbaiki nasib dan peruntungan, harus mengetahui kebenaran ini, coba bacalah Kitab Suci Giok Lek ! Atau membaca buku Liao Fan. Ternyata nasib dan peruntungan dibuat oleh diri sendiri, maka dengan alamiah diri sendiri pulalah yang mampu merubahnya. Saat ini saya hanya bisa menyampaikan ajaran pada Anda sekalian, bahwa secara konstan mengarahkan batin pada kebajikan mampu memperbaiki nasib dan peruntungan, peruntungan diri sendiri diubah oleh diri sendiri, jika Anda minta orang lain untuk merubahnya, bukankah ini sama dengan memanjat pohon untuk mencari ikan (mustahil)?”



4. Membaca Pendahuluan yang ditulis oleh Mr Shaozijian, menurut saya sirkulasi hukum sebab akibat sangat akurat dalam fenomena karma yang kita terima, sedangkan surga dan neraka semua mengikuti manifestasi batin diri sendiri. Saya telah berusaha keras untuk menasehati umat manusia supaya menjalankan kebajikan, namun diri saya malah dicemooh, saya hanya bisa tersenyum kecut, hati manusia sungguh telah terjerumus.


Saya menuliskan :


“Kebajikan yang agung dapat mencapai langit, karena langit mempunyai mata, dengan demikian nasib dan peruntungan dapat dirubah. Jika nasib dan peruntungan tidak dapat dirubah, untuk apa ada nasib dan peruntungan ini ?”



“Segala sesuatu di alam ini berasal dari batin , nasib dan peruntungan manusia hanya bergantung pada bagaimana batin diarahkan pada kebajikan dan kebenaran.”
“Jika mengembangkan batin bajik secara konstan, maka akan mengharukan Dewata untuk memberikan uluran tangan.”



“Nasib dan peruntungan hanya sesaat bagaikan suara kilat dan gelembung serta bayangan, bagaikan embun dan kilat, jika ingin terbebas dari nasib dan peruntungan, hanya dengan cara melampaui peruntungan dan nasib , tidak terikat oleh nasib dan peruntungan.”



“Semua metode harus dilandasi dengan kebajikan, karena pikiran bajik akan memperoleh bantuan dari Dewata. Sebaliknya, jika dilandasi dengan niat jahat, maka metode tersebut akan menjadi kekejian, orang yang menjalankan metode tersebut pasti akan memperoleh petaka dari langit.”



“Neraka sungguh ada, mohon membaca Kitab Nasheat Giok Lek, mohon melihat buku pengetahuan roh.”
Saya tuliskan sebuah gatha :



Suciwan mewariskan ajaran kebajikan dari masa ke masa,
Dengan demikian batin manusia dapat menerima sinar terang Dewata.
Jangan ragu dengan kebenaran akan nasib dan peruntungan,
Dengan mempraktekan kebajikan agung dan moralitas, maka tidak perlu lagi khawatir.

正神 ? (Benarkah Itu Adalah Dewa ?)

正神 ? (Benarkah Itu Adalah Dewa ?)
source : Grand Master Book 19from : Facebook wall of Nking dadenTranslated by Lianhua Jun Shi An是否全部的扶乩都可以請到正神? [據我所知,在某地有一座盛名遠播的鸞堂,我曾觀賞他們的扶乩術,來降壇者,非聖非神,非佛非仙,倒是一些雜七雜八的百姓公、萬善公、水龍公、大道公、千家公、義民公之類的靈鬼,又因這些靈鬼的葬地靈氣偏重,獲得一些鬼靈的小神通,因而出面借物使氣,寫下一些勸善的鸞語,這些靈鬼亦有善良本性者,替人治病解決疑難亦很在行,我利用「啟靈眼法」,看那些靈鬼使氣運動桃柳枝書字,降筆時,不敢自稱是「地理精靈」,居然冒用「玉皇大帝」、「孚佑帝君」、「真武祖師」、「觀音古佛」、「文昌帝君」、「月華老人」等等大仙大聖之名來降壇,實在有點不倫不類。]Apakah semua metode tulisan roh di pasir dapat mengundang Dewa sejati ? Sepengetahuan saya, di sebuah tempat ada luan-tang yang sangat ternama, saya pernah hadir menyaksikan metode tulisan roh yang diadakan mereka, yang hadir di altar, bukan Suciwan, bukan dewa, bukan Buddha dan bukan Rsi, melainkan roh-roh kacau seperti datuk rakyat, datuk kebaikan, datuk air , datuk jalan besar, datuk seribu keluarga (ket : nama-nama sebutan roh mati penasaran yang dipuja) Oleh karena hawa roh di pemakaman mereka sangat pekat, maka mereka memperoleh kemampuan kecil, oleh karena mereka memperoleh materi untuk menempel, maka mampu menuliskan beberapa petuah , beberapa roh itu ada yang bersifat baik, sehingga sudah umum banyak yang mampu menyembuhkan dan membantu orang menyelesaikan masalah. Saya menggunakan mata roh menyaksikan roh-roh itu menggerakan ranting liu untuk menulis, saat mereka hadir tidak mau mengakui bahwa mereka adalah roh gentayangan, namun menyamar dengan menggunakan nama Giok Hong Tay Tee, Kaisar Pelindung, Guru Zhenwu, Kuan Im Hud Co, Bun Ciang Tee Koen, Kakek Bulan dan berbagai nama Dewata agung lainnya untuk menyaru saat hadir di altar."

「無我」的表現 Sikap Realisasi Anatman

「無我」的表現
Sikap Realisasi Anatman

source : 蓮生法王2010年12月25日台灣雷藏寺財寶天王護摩法會法語開示精要
Dharmadesana Dharmaraja Liansheng 25 Dec 2010
from : Facebook wall of Nking daden
Translated by Lianhua Jun Shi An

[最近我提拔了幾個上師、講師!也有人來信開始反對了:「師尊,你沒有提拔我,為什麼你提拔那些XXX的?」我說:「阿彌陀佛!慢慢來吧!有一天一定會提拔你的。我要看你的成績、表現。」這裡面就有「吾我心」出現了,和「無我心」是不同的。「無我」是以大眾為前提、以眾生為前提、以救度眾生為主、以他人為主,是「無我心」;而以自己為主的,就是「吾我心」,就是自私啦!所以,大家要以眾生為主,不要以自己為主,這才是「無我」的一種表現。我不為自己,我為眾生,這是菩薩。 ]

"Akhir-akhir ini saya mengumumkan pengangkatan beberapa Acarya dan Pandita Dharmadhuta ! Ada orang yang mulai mengirimkan surat untuk menolaknya : "Mahaguru ! Anda tidak mengangkat saya , kenapa Anda mengangkat XXX ?"
Saya menjawab : "Amituofo ! Harap bersabar. Kelak suatu hari nanti pasti akan mengangkat Anda, saya harus mengamati kinerja dan perilaku Anda." Disini sudah ada kemunculan ego, tidak sama dengan batin anatman. Anatman adalah mengutamakan khalayak, mengutamakan penyelamatan para insan, mengutamakan orang lain, inilah batin anatman ; Sedangkan yang mengutamakan diri sendiri, adalah batin ego, egois ! Jadi kita semua harus mengutamakan insan, jangan mengutamakan diri sendiri, ini barulah sikap dari realisasi anatman. Bukan demi keuntungan sendiri, semua saya lakukan demi para insan, ini adalah Bodhisattva."

Api

Api
-----Tidak ada yang terjadi sekonyong-konyong sehingga pada bagian awal kita tidak bisa melihat setiap hasil dari latihan kita. Ini sama seperti contoh yang telah sering saya berikan kepada Anda, tentang orang yang menggosokkan dua batang kayu. Ia berkata, “Mereka mengatakan ada api di kayu ini!” Dia kemudian menggosok dengan sekuat tenaga. Dia sangat giat. Dia terus-menerus menggosok , tetapi ketidaksabarannya belum juga hilang. Dia ingin mendapatkan api, tetapi apinya masih juga belum muncul, sehingga dia putus asa dan berhenti untuk beristirahat sejenak. Kemudian, dia memulai lagi, tetapi panas awal kayu itu sudah tidak ada, jadi prosesnya menjadi lebih lama. Dia tidak melakukannya dengan cukup lama. Dia menggosok-gosok hingga lelah dan kemudian berhenti lagi. Ini tidak saja membuatnya lelah, tetapi juga menjadi semakin putus asa. “Tidak ada api pada kayu ini!” dia akhirnya memutuskan demikian dan berhenti berusaha lagi.Sebenarnya, dia sedang berusaha, tetapi belum ada panas yang cukup untuk membangkitkan api. Api ada di sana sepanjang waktu, tetapi dia tidak meneruskannya hingga akhir. Setelah kita mampu mencapai kedamaian, pikiran akan tetap berlanjut sebagaimana sebelumnya. Untuk alasan ini, guru mengatakannya, “Teruskanlah melakukannya. Teruskan berlatih!” Kita mungkin berpikir, “Jika saya belum memahami, bagaimana saya bisa melakukannya?” Hingga saat kita telah mampu berlatih dengan teratur, kebijaksanaan tidak akan muncul. Jadi, kita hanya perlu terus-menerus melakukannya. Jika kita berlatih tanpa berhenti, kita akan mulai berpikir tentang apa yang kita kerjakan, dan memperhatikan latihan kita.

《蓮香師母開示》多看師尊的書可得般若大智慧

<師母蓮香金剛上師2011年2月12日台灣雷藏寺般若佛母護摩大法會開示精要>
師尊,各位上師,教授師,法師,講師,助教,堂主,在座所有的同門,在座的諸位長官,院士,博士,貴賓們,網路上的同門,大家好,大家新年好。

今天是般若佛母護摩火供的大法會,聽到般若,應該我們所有的人都了解什麼叫般若,般若就是大智慧啦,是真如的智慧,是最大最大的智慧。

佛母就是智慧之母,我們行者修行,追求智慧是非常非常重要的,有了智慧,做任何事情你都有很正確的選擇,走起路來,做起事來,樣樣就順利,就像我們根本上師說出來的話,每一句都是般若智慧。

今天大家都很有福份,聚集在這裡接受般若佛母護摩火供的加持,師尊也會給我們般若佛母的灌頂,給大家增智慧。

那麼平時要怎麼樣去追求智慧,就是要多看師尊的書,多聽師尊的開示,師尊的著作裡面有讓你享用不盡的智慧,取用不完的大智慧,要多沉思,多磨練,慢慢的增長智慧,有一天你也會得到真如的大智慧。

為了追求智慧,當然我本人也是在追求智慧,讀師尊的著作,師尊有一個片段我覺得非常的重要,我想提出來在這裡跟大家一起溫習功課,在這裡也順便廣告一下,師尊的著作,今天明天都還有在台北的世貿一館書畫展覽,那裡有師尊的著作從第一本到第兩百二十本,就疊在那裡,讓大家去請購智慧,不要錯失良機。

我昨天前天都有去世貿一館參觀這個書畫展,我去到那裡看到這個書從第一本疊到兩百二十本,我突然感覺,有一句成語,著作等身這一句話應該要改一改,因為從第一本疊到兩百二十本,應該這成語改成著作等於巨人,師尊是著作的巨人,因為疊起來有大概三尺多高,非常壯觀。

那剛才提到其中有一段我常常在腦海裡思考,幫助我增長智慧,來跟大家溫習一下,修行人要產生智慧,當你遇到順境逆境的時候,要把他看成是一種自然現象,那麼行者遇到生命的幻滅時,你要把他看成這是人生的本質,行者觀一切變遷,你看到任何有變遷的,你要安於心,安心,不起動亂,不讓心裡起動亂,要觀一切變遷不讓自己的心起動亂,然後行者要放空你的心念,不去感到悲痛,讓自己的情緒起伏,行者更需要增長正念,堅固你的信念,漸漸的你會產生喜悅,產生法喜,行者需要拋棄一切執著,如如不動,煩惱解脫。

這一段就是師尊在教我們如何增加智慧的觀念,非常非常的重要,我們行者你常常能夠思考,磨練,產生很好的,正確的智慧光明。

我在這裡跟大家互相勉勵,希望每一個同門也都從師尊的著作當中產生智慧,得到般若的大智慧。

在這裡敬祝大家新年快樂,萬事如意,兔年大吉大利,嗡嘛呢唄咪吽。

文╱真佛報蓮花淑婷恭錄

修行即修心 心寬路坦蕩

蓮潔上師/開示精要

再談到這次1月14日在台灣雷藏寺舉行的落成大典及時輪金剛傳法大會可以說是盛況空前,但還是有一些媒體捕風捉影,談論一些過去的是是非非,不過根本上師還是很幸福的如如自在,絲毫不受影響,還非常感謝他們給我們免費宣傳。其實說到師尊受到的一些謠言譭謗,從以前到現在我始終是這麼想的:我曾親眼看到師尊喝斥弟子,也曾看到師尊對一些心靈受傷的弟子特別關懷,不過不管師尊的態度如何,不論師尊作什麼,師尊只是一心的,都是為眾生好,都是在渡眾生。不管外面有多少的風雨多少的毀謗,我自始至終都如此認為:不論師尊作什麼,都是在教示弟子度化眾生。其實眾生毀謗別人,但他們也同時遭受別人的毀謗,苦苦是相等的!師尊說汝若想度眾生就要不理會毀謗否則根本無法度眾生!

我們身為師尊的弟子要對自己的根本上師有絕對百分之百的信心。不要因為一些謠言是非,就喪失學佛的信念,那是非常遺憾的!師尊是不捨一個眾生,菩薩度生用情至深,移山倒海只緣眾生:只因眾生波羅蜜,才到人間了因緣。師尊的情是佛菩薩放射的慈愛之光,只因為要度眾生到彼岸,所以師尊才到這人間來了這個因緣的。

記得師尊也曾經說過:眾生的心如水,水可以載舟,水也可以覆舟。有緣份修習「真佛密法」,我會痛哭流涕,因為實在太感動了,太珍貴了,太有福份了。有緣份修習「真佛密法」,但又捨棄「真佛密法」,我一樣痛哭流涕,因為太可惜了,太沒有緣了,太沒有福氣了。

所以我們真佛行者對於密法要信心堅定, 對於修持,要道心堅固;對於師尊的教法,永不懷疑;對於宗派跟道場的向心力,絕對忠誠;相信在座的每一位都是師尊的聖弟子,跟隨師尊的腳步,精進修持,有朝一日,一定可以認取真如,獲得永恆的佛果,得到大樂光明,永遠自在解脫!

「慈悲沒有敵人,智慧不起煩惱。」最後我想以我最喜歡的「無諍三昧」跟大家共同勉勵: 心中無敵人,敵人是我師,他教導我「忍智」。心中無怨尤,安住在空理,怨尤則不生。心中只慈悲,與人永無爭,這是「無諍三昧」。

我們更要相信師尊說的話:師尊的心永遠跟大家在一起,如同大日、如同月輪、如同星辰、如同時光、如同時輪。恆常的,無止盡的,無量壽,無量光,讓我們精進修持與宇宙相應融合,讓我們生生世世永遠與師尊在一起,同登覺岸。祝福大家法喜充滿,得到自在解脫的大智慧,早日成就,菩提圓滿!

再次感恩根本傳承上師的無上加持力,感謝大家,真的很感謝大家,不遠千里而來護持,謝謝所有義工同門的發心幫忙,大家功德無量!

(續完)

<釋蓮潔金剛上師2007年3月3日西雅圖春季觀音菩薩大法會開示> 

祝福大家百福百善百富百貴身體健康百事可樂新年快樂

<師母蓮香金剛上師2011年2月5日台灣雷藏寺年初三新春法語開示精要>
師尊、各位上師、教授師、法師、講師、助教、貴賓們、在座的所有同門,以及網路上的同門,大家好,大家新年快樂!(師母新年快樂)

以前,我在台灣過新年的時候,常常聽人家講,從初一數到初五,他們說:「初一早、初二早、初三睡尬飽、初四尚無巧、初五隔開」,「初一早、初二早」的意思就是說大家去拜年,到處走走玩玩;初三睡大覺,初四啊!接神;初五,準備工作。今天是初三,應該在家裡睡大覺,但是看到這麼多同門,這麼多的善信大德,這麼多的貴賓,起個大早,趕到台灣雷藏寺,就是沒有在家睡大覺,這就是最有智慧的選擇。(眾鼓掌)

從台中開車到雷藏寺這邊,大概要三十分鐘、四十分鐘,師尊上車的時候,一直不斷的打哈欠,可是雷藏寺已經快要到了,我就告訴師尊說:「師尊,請你醒醒吧!雷藏寺到了。」師尊說:「不要吵我,今天睡財神來了,要賜福給大眾啊!睡財神啊!越睡越有錢啊!睡著錢就來了。」(眾鼓掌)我說:「睡財神來了,我不要吵你好了,你再睡兩分鐘也好。」講完了以後,我自己也打了好幾個哈欠。師尊說:「妳是怎麼一回事?」我說:「被你傳染了,我也是財神啦!」(眾鼓掌)我是被師尊傳染了,我也有睡財神。

很多同門知道,真佛宗的財神法,感應連連,特別特別多,在世界各地,只要修財神法,持心咒,感應很多很多,說也說不完,寫也寫不完。有一次,師尊說:「西雅圖雷藏寺是我們真佛宗的祖廟,我們要給它來個大感應。」回到西雅圖的時候,傳了一個財神法,其中有一位弟子很虔誠很虔誠,一直持咒,然後他得到感應,師尊還在夢中指點他:「你這次會中獎,你真的會中,你持滿咒的時候,你去買彩票,一定會中。」結果中了五千五百萬美金,頭彩啊!(眾鼓掌)不是印尼幣喔!是美金喔!五千五百萬美金喔!這是新聞,電視台上都知道,而且在我們宗派的刊物都有登過,你們都知道的。所以,西雅圖雷藏寺的祖廟還是了不起的啦!師尊的財神法也是了不起的啦!修福,有這麼的重要,今天是初三,也是今年農曆年的第一個星期六,師尊賜授「密教五財神法」,表示要賜給大家都有福分。(眾鼓掌)

我們要比賽看誰最虔誠,持咒最多,福報最多。福呢?便會落在他╱她身上。我相信,在經過今天的「密教五財神法」的護摩,有師尊、菩薩、根本上師的加持,我希望每一個人,都得到第一的大福分、家庭圓滿、子女讀書順利、種種吉祥,也是一種第一的大福分。你們說對不對?(眾喊:「對。」)要修福報,從慈悲心開始,從慈悲心去做,行佈施、修佈施,修來福德、福報,福報具足,福分一定降臨。

修行人除了修福報,也要知道修慧,福慧雙修,要怎麼修慧?你要深入法海,實踐實修,才能產生智慧。智慧和你的慈悲,是修行人的兩個翅膀,缺一都不行,你要突飛猛進,就要靠慈悲與智慧的羽翼,向前飛,缺一都不行,有福沒有慧,也不圓滿;有慧沒有福,也不圓滿。所以師尊教我們,福慧雙修,才是真佛宗第一個最好、最好、最好的一個大法。(眾鼓掌)在這新年第一百年,在這裡祝福大家,百福百善、百富百貴、身體健康,百事可樂,新年快樂!阿彌陀佛。

文╱真佛報賀蘭恭錄

Bayi Tak Boleh Tidur dengan Perokok

SEBAIKNYA para orang tua yang merokok tak tidur di ruang yang sama dengan bayi-bayi mereka. Sebab, kadar nikotin rokok yang menempel pada kulit maupun pakaian dapat membahayakan kesehatan si bayi.

Peneliti melakukan studi di Catalonia, Spanyol. Penelitian menyoroti efek asap tembakau pada bayi dan dihubungkan dengan ruangan pribadi. Mereka pun mewawancarai orang tua dari 1.123 bayi di bawah usia 18 bulan.

Setelah melakukan analisa, sampel rambut pada 252 bayi mengandung nikotin. Para bayi itu ternyata tidur bersama orang tua yang merokok dalam satu ruangan. Kadarnya bahkan tiga kali lebih tinggi ketimbang bayi yang tidur terpisah dari orang tua perokok.

"Menjadi perokok pasif adalah penyebab utama kematian anak di negara maju," kata Guadalupe Ortega, peneliti utama, baru-baru ini. Ortega pun menambahkan ventilasi kamar tidur belum tentu efektif mengurangi tingkat paparan racun pada perokok pasif.(MI/***)



Source  : http://id.berita.yahoo.com/bayi-tak-boleh-tidur-dengan-perokok-20110330-220300-383.html

分享到我的社群

西雅圖的晚夏,自師尊歸來後,熱力四射,接連兩個週末皆萬里晴空、大日普照,天空一片可喜的湛藍。延續秋季大法會的高潮,真佛弟子每個人的心情仍舊火熱著,分外珍惜與師父的相聚。

2011年9月3日西雅圖雷藏寺週末同修會,來自世界各地的真佛同門齊聚一堂。本次同修會是由釋蓮傳金剛上師帶領共修「大白蓮花童子」本尊法,師尊師母連袂慈悲親臨加持。

莊嚴劃一的咒音,真佛法流瀰漫。同修完後,釋蓮傳金剛上師首先開示談到:「我們很多事情不要去起嗔心,過去師尊的文集符書被人盜印節錄,祂也從未曾說過什麼,何況是我們小小的自我的事。我們應該要結善緣、要歡喜心,才是最重要。修法本來是應該歡喜心的去修,不是越修越跟人吵架。應該是越修越高興歡喜,越來越懺悔。每個人都會經過苦難磨難和業考,但會不會被業障考倒,這是行者要自己克服的。上師勉勵行者要互勉並珍惜限有的時光,不管在任何地方,很艱苦的人考、事考、業障考。只要能夠超越,一切都會過去,都會轉頭成空的,一定要堅固,不要被考倒。」

蓮生聖尊以精闢獨到的方式,深入淺出的續釋「六祖壇經」法義。頓漸品第八經文︰「一日,命門人志誠曰:「汝聰明多智,可為吾到曹溪聽法。若有所聞,盡心記取,還為吾說。」志誠稟命至曹溪,隨眾參請,不言來處。時祖師告眾曰:「今有盜法之人,潛在此會。」志誠即出禮拜,具陳其事。師曰:「汝從玉泉來,應是細作。」對曰:「不是。」師曰:「何得不是?」對曰:「未說即是,說了不是。」師曰:「汝師若為示眾?」對曰:「常指誨大眾,住心觀靜,長坐不臥。」師曰:「住心觀靜,是病非禪;長坐拘身,於理何益?聽吾偈曰:「生來坐不臥,死去臥不坐,一具臭骨頭,何為立功課?」志誠再拜曰:「弟子在秀大師處學道九年,不得契悟。今聞和尚一說,便契本心。弟子生死事大,和尚大慈,更為教示。」師云:「吾聞汝師教示學人戒定慧法,未審汝師說戒定慧行相如何?與吾說看。」誠曰:「秀大師說,諸惡莫作名為戒,諸善奉行名為慧,自淨其意名為定。彼說如此,未審和尚以何法誨人?」師曰:「吾若言有法與人,即為誑汝。但且隨方解縛,假名三昧。如汝師所說戒定慧,實不可思議。吾所見戒定慧又別。」志誠曰:「戒定慧只合一種,如何更別?」師曰:「汝師戒定慧接大乘人,吾戒定慧接最上乘人。悟解不同,見有遲疾。汝聽吾說,與彼同否?吾所說法,不離自性。離體說法,名為相說,自性常迷。須知一切萬法,皆從自性起用,是真戒定慧法。聽吾偈曰:「心地無非自性戒,心地無癡自性慧,心地無亂自性定,不增不減自金剛,身去身來本三昧。」

師尊闡述道︰最初級的佛法稱為「立人」,就是如何做一個人,能站立於天地之間而無愧於天地。第二級的佛法就稱為「善」,不只自己站立於天地之間,不愧為人,還要幫助眾生。第三級的佛法就屬神秀大師所說的;以「戒定慧」對治「貪嗔癡」,因病與藥,就是對治。而六祖惠能所講的是「第一義」,就是頓悟。前三者都為「有相」,也就是「有為法」。六祖惠能所講的是「無為法」,為「無相」。師尊舉例問在場弟子︰「月球有佛法嗎?」月球沒有人哪有佛法,也沒有人傳佛法。月球上沒人何來善惡 ?在第一義裡講的就是這個。 但人間有因
果輪迴。有因果輪迴是怎麼一回事 ? 答得出來,再結合上六祖的第一義,就叫做「開悟」。

師尊談到;釋佛曾說過,佛教是「無競」的宗教。沒有爭吵,無名無利、四大皆空的。師尊希望真佛宗的同門彼此之間能互相歡喜、融洽,要有「無鬥之心」。修行要平衡自己的身心,要如密教所講的;要在很寬廣的地方把心安住下來,也就是心量要學習非常的寬廣,此乃對治法。人若為金錢或利益學佛法,就絕對沒有辦法解脫。惟有六祖所說的「無為法」,一切通通解脫,沒有任何東西可以將你束縛。

會後,師尊特地為十方善信慈悲賜授皈依灌頂、加持大悲咒水及佛像文物加持開光。為虔誠胡跪兩側的弟子們,一一摩頂加持。師尊慈視的目光,讓我們永銘於心。帶著師尊的加持,踏上歸途,又是一個圓滿溫暖的夜晚。

History of MotherBoard

History of MotherBoard

Prior to the arrival of the microprocessor, a pc was typically inbuilt a card-cage case or mainframe with parts connected by a backplane consisting of a group of slots themselves connected with wires; in terribly recent styles the wires were discrete connections between card connector pins, however printed circuit boards soon became the quality follow. The Central Processing Unit, memory and peripherals were housed on individual printed circuit boards that plugged into the backplate. throughout the late Eighties and Nineties, it became economical to maneuver an increasing variety of peripheral functions onto the motherboard (see below). within the late Eighties, motherboards began to incorporate single ICs (called Super I/O chips) capable of supporting a group of low-speed peripherals: keyboard, mouse, floppy disk drive, serial ports, and parallel ports. As of the late Nineties, several pc motherboards supported a full vary of audio, video, storage, and networking functions while not the requirement for any growth cards at all; higher-end systems for 3D gaming and camera work generally retained solely the graphics card as a separate element.

The early pioneers of motherboard producing were Micronics, Mylex, AMI, DTK, Hauppauge, Orchid Technology, Elitegroup, DFI, and variety of Taiwan-based makers.

The most in style computers like the Apple II and IBM laptop had revealed schematic diagrams and alternative documentation that permitted speedy reverse-engineering and third-party replacement motherboards. typically supposed for building new computers compatible with the exemplars, several motherboards offered further performance or alternative options and were used to upgrade the manufacturer's original equipment

The term mainboard is applied to devices with one board and no further expansions or capability. In fashionable terms this could embody embedded systems and controlling boards in televisions, laundry machines, etc. A motherboard specifically refers to a printed circuit board with growth capability.

World's Largest Crocodile.

A monster 21-foot (6.4-metre) saltwater crocodile, believed to be the biggest ever captured, has been trapped in the southern Philippines after a spate of fatal attacks, officials said Tuesday.

James: The giant croc weighs in over a ton!! Yet, what interested me most was that the people in the village chose not to kill the beast despite its violent past. They decided instead to build a nature park to include the crocodile to increase eco-tourism to the area and protect a species that has been over-hunted in the area. I applaud their efforts to make a tragic situation less tragic for all involved. There are unfortunately a lot of people in this world who would have killed that animal and displayed it like a grotesque trophy, so I bow in deep gratitude to those villagers in the Philippines. May their example lead to better and better treatment of animals in this world.

We are reminded by the Buddha that we are interconnected to all living beings, so animals are no different than our cousins. Thus, when ever possible they should be treated with the same compassion and care that one would show a human being. Sadly, however, some society's still allow the death penalty in certain criminal cases--including, unfortunately, my country of the United States. So, the plight of a misunderstood carnivore, such as the crocodile, is even less of a concern. Hopefully, however, we can continue to raise awareness that we can protect ourselves from dangerous animals without killing them all.

~Peace to all beings~