心經 (Heart Sutra)

Download songs for phone :

心經 (Heart Sutra)

✽黃思婷 (Huang Si-ting)
Music Video :
http://e1050.vuclip.com/58/8e/588e95183a54dd6514b166d0be0b0150/ba64807/588e_w_2.3gp?c=218261753&u=1326193906&s=BNIu2s

Audio Only :
http://e1050.vuclip.com/58/8e/588e95183a54dd6514b166d0be0b0150/ba64807/588e_a_2.3gp?c=218261753&u=1326193906&s=BNIu2s&z=1205

✽Bryan 陳國華 (chen guohua) :
Music Video :
http://s1460.vuclip.com/d2/de/d2def282cefa4e724a61539effea0b4a/ba63207/10wmv_d2de_w_2.3gp?c=249356219&u=1326193906&s=BNIu2s

Audio Only :
http://s1460.vuclip.com/d2/de/d2def282cefa4e724a61539effea0b4a/ba63207/10wmv_d2de_a_2.3gp?c=249356219&u=1326193906&s=BNIu2s&z=1205

guān zì zài pú sà xíng shēn bō rě bō luó mì duō shí ，　　

Read More

MARA

MARA

☆Homage To Dharmaraja Liansheng
☆Homage To Saraswati Bhagawati

By Lianhua Ĵυή Shi An

"Raja Mara Papiyas memiliki lima macam kekuatan ilusi : Kekuatan rupa, kekuatan suara, kekuatan bau-bauan, kekuatan cita rasa dan kekuatan sentuhan."
(Ekottara-agama-sutra Bab 27)

Manifestasi bala tentara mara selain sebagai makhluk, benda dan kekuatan luar yang sesuai namanya mampu merenggut nyawa kebijaksanaan insan, juga terdapat mara dalam.

"Klesha adalah bala tentara mara. Sedangkan Raja Mara Papiyas memiliki : nafsu keinginan, ketidak suka cita an, kelaparan-kehausan-kedinginan dan kepanasan, kemelekatan cinta, kegemaran tidur berlebih, rasa takut, kesepian, keraguan, kebencian - angkara, memperebutkan nama, kebodohan, angkuh dan kegemaran memfitnah orang lain, sebagai golongan bala tentara mara-nya."
(Abhiniskramana Sutra Bab 25)

Read More

龙年快到了！ / Tahun Naga hampir tiba !

龙年快到了！！！
我们一起读师尊关于龙王的开示吧~
Tahun Naga hampir tiba !

Mari bersama menyimak Dharmadesana Mahaguru mengenai Raja Naga ☺
蓮生法王2011年2月21日印尼圓潤堂法語開示精要傳龍王寶瓶法 

★Homage To Dharmaraja Liansheng 
★Homage To Sarasvati Bhagavati 

Translated by Lianhua Jun Shi An

Pic : Mahaguru memberikan abhiseka peresmian rupang Raja Naga di Cetya Yuan-run

Terlebih dahulu kita bersembah sujud pada Para Guru Silsilah, Bhiksu Liao-ming, Acarya Sakya Zeng-kong (Dezhung Rinpoche), Karmapa 16 dan Acarya Tubten Dhargye. Sembah sujud pada Tri-ratna mandala Cetya Yuan-run, sembah sujud pada Raja Naga, sembah sujud pada Ucchusma Vajra.

Guru-dara, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksu, Pandita Dharmadhuta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat dan tamu agung kita perwakilan ketua Walubi, “Selamat siang” （Mahaguru mengucapkan dalam Bahasa Indonesia），juga satu tamu agung yaitu Bpk. Xie Hua-an.Ini adalah pertama kalinya，the first time come to the Cetya Yuan-run. Acarya Lian-run sendiri adalah seorang pelukis, begitu masuk ke dalam langsung terlihat karya lukisnya, lukisannya sama indahnya dengan orangnya. Saya ingat dia sangat serius dalam melukis, sangat sungguh-sungguh dalam mempelajari, juga sungguh-sungguh dalam menampilkannya, juga pernah memperoleh penghargaan, seorang pelukis yang pernah memperoleh penghargaan. Selain itu, saya masih ingat satu ceritanya, suatu ketika saat dia hendak melukis, ia minta suaminya membeli udang di pasar, dia melukis udang, mengamati udang sambil melukisnya, demikianlah kesungguhannya, dia mengamati udang berenang, goresan demi goresan , akhirnya menghasilkan lukisan udang yang sangat hidup bagaikan aslinya. (Suara tepuk tangan hadirin) . Suaminya mengatakan : “Untung saja Anda tidak melukis macan.” Tapi, saya yakin di dalam hati suaminya sejak awal sudah ada macan. (Mahaguru tertawa, hadirin juga tertawa) Coba lihat rambut Acarya Lian-run, tidakkah mirip dengan singa ? Dia sangat menghormati Raja Naga yang demikian keras, dan juga menghormati Ucchusma Vajra yang memiliki kekuatan dan wibawa tak tertandingi, maka kita bisa mengetahui sifatnya.

Ada sebuah lelucon yang lebih sederhana, ada sepasang suami istri yang telah menikah selama 25 tahun, mereka menemukan hotel untuk merayakan 25 tahun pernikahannya. Namun ternyata hotel itu sudah penuh, hanya tersisa satu kamar untuk bulan madu, suami istri itu mengatakan kepada manajer hotel : “Kita telah menikah selama 25 tahun, tidak perlu lagi pakai kamar untuk bulan madu.”

Manajernya mengatakan : “Tidak masalah, kalian bisa berada di kamar bulan madu. Disini kami juga ada kamar bekas pemain kejuaraan sepak bola, tapi menginap di kamar tersebut , Anda juga tidak mungkin bermain sepak bola.”

Saya menceritakan lelucon singkat ini adalah mengharap supaya kita semua tiap sadhaka tidak perlu menjadi demikian kaku, tidak perlu terlampau keras di dalam suatu batasan. Kita mempunyai Ucchusma Vajra yang demikian gagah, namun kita juga mempunyai Bodhisattva Avalokitesvara yang welas asih, dengan kata lain saat Anda harus menjadi berwibawa maka Anda adalah Ucchusma, saat Anda harus berwelas asih, maka hendaknya Anda menjadi Bodhisattva Avalokitesvara. (Hadirin bertepuk tangan)

Barusan saya menuliskan : “Menyempurnakan dua tahapan, menyegarkan para insan.”
Makna dari “Menyempurnakan dua tahapan.” Yaitu “Tahap pembangkitan” dan “Tahap kesempurnaan.” , dengan demikian barulah bisa menyelamatkan banyak insan. Jadi, Acarya Lian-run adalah “Sisi luar menampilkan wujud Vajra, di dalam terkandung hati Bodhisattva.” Kepada beberapa Acarya generasi baru ini, Anda boleh memberikan pengarahan, namun Anda juga harus masih mengasihani mereka, kemudian Anda juga bisa membantu mereka. (Hadirin bertepuk tangan)

Ada lagi sebuah lelucon, akan saya ceritakan. Setelah menikah baru menyadari bahwa pernikahan adalah sebuah buntalan yang berat, harus ditopang bersama. Istrinya berkata : “Buntalan pernikahan sangat berat, suami harus bersama saya menopang buntalan pernikahan ini.” ; Sang suami menjawab : “kalau begitu begini saja, karena kita berdua susah payah menopangnya, lebih baik mencari beberapa orang lagi untuk ikut menopangnya.” 

Dulu adalah Acarya Ding berdua dengan Acarya Lian-run yang menopang, saat ini kita sudah ada beberapa orang untuk menopangnya bersama. Acarya generasi awal hendaknya membantu Acarya generasi baru, kita bersama menopang Satyabuddhagama. (Hadirin bertepuk tangan)

Barusan Acarya Lian-run memohon Sadhana Raja Naga, Sadhana Ratnakalasa Raja Naga, saya akan mengulas poin utama dari Sadhana Raja Naga ini.

Yang pertama adalah memvisualisasikan Ratnakalasa menjadi Raja Naga, mulut ratnakalasa adalah mulut Raja Naga, bulatan diatas menjadi kepala Raja Naga, bagian bawah ratnakalasa bundar, visualisasikan menjadi tubuh Raja Naga, perut Raja Naga, bagian ini divisualisasikan menjadi ekor Raja Naga, visualisasikan ratnakalsa ini bertransformasi.
Usai bervisualisasi, juga perlu untuk mengisinya, dalam Tantra Tibet ada proses pengisian sebagai simbol jantung – liver –limpa – paru-paru dan ginjal, semua bahan tersebut diisi sebagai perlambang bagi anggota tubuh Raja Naga, tiap bahan tersebut ada maknanya, jadi kita harus mengisi ratnakalsa dengan beberapa bahan simbolik tersebut. Dulu sudah saya tuliskan dalam buku bagaimana kita melakukan pengisian untuk melambangkan jantung – liver –limpa – paru dan ginjal, serta
simbol bagian kepala Raja Naga, simbol bagian ekor dan simbol bagian tubuh Raja Naga.

Dulu Guru saya mengajarkan bahwa di dalam ratnakalasa kita hendaknya mengisi dengan suatu benda berharga yang kita sukai, karena ini disebut sebagai “Mampu merelakan benda yang sukar kita relakan.” 

Jika kita mampu merelakan benda yang sangat sukar kita relakan, maka barulah kita akan memperoleh pemberkahan dari Raja Naga. Kebanyakan orang mendengar ini akan mengatakan : “Lebih baik aku tidak menekuninya!” , karena perlu mengisi ratnakalasa dengan benda yang paling disayangi, kemudian melarung ratnakalasa tersebut di laut, memohon Raja Naga menerimanya. Tentu saja Anda tidak mungkin terjun kedalam laut dan menyelam untuk mengambil kembali ratnakalasa tersebut, sehingga sama saja dengan tidak lagi memiliki benda tersebut.

Apa benda yang paling Anda sayangi ? seperti misalnya berlian ，apakah Anda mampu merelakan berlian yang paling Anda sayangi untuk dipersembahkan kepada Raja Naga ? Jadi benda apapun itu yang paling Anda sayangi diisikan ke dalam ratnakalasa, dengan demikian barulah merupakan mampu merelakan benda yang sukar direlakan. 

Setelah merelakan benda yang paling sukar dilepaskan tersebut, Raja Naga melihat Anda sangat tulus, dengan demikian Beliau akan memberkahi Anda. Menurut Guru saya, jika demikian ketentuan dalam Sadhana Ratnakalasa Raja Naga, maka orang akan sangat sukar untuk menekuninya, sehingga Beliau mengajari kami cara yang paling sederhana, yaitu berlian bisa disimbolkan dengan kristal, “Mampu merelakan benda yang sukar dilepaskan” ini sangat penting.

Yang ke dua, menekuni sadhana Ratnakalasa Raja Naga harus berkorban dengan sepenuh hati, dengan kata lain : “Saya mempersembahkan Ratnakalasa ini kepada Raja Naga, dengan sikap hati paling tulus.” Ini sangat penting. Jika Anda mampu demikian, maka akan memperoleh kontak batin dari Raja Naga. Pengisian ratnakalasa Raja Naga ini menyimbolkan jantung – liver – limpa – paru – ginjal – kepala dan ekor, selain itu ada juga benda yang paling Anda sayangi, boleh juga berupa emas, tapi sekarang emas lebih mahal, boleh menggunakan emas yang kecil, tidak harus menggunakan yang besar dan berat.

Saat melarung ratnakalasa di laut, Anda harus menggunakan tubuh – ucapan dan pikiran secara total untuk dipersembahkan kepada Raja Naga. Anda harus menjapa mantra, saat ratnakalasa belum dilarung, tiap malam menjapa mantra : “Namo Sanmanduo Mutuonan Warila Mi” , saat melakukan penjapaan juga perlu membentuk mudra, membentuk mudra aksara “Jing” (sumur) ，jari yang membentuk seperti aksara Jing, ini melambangkan bijaksara Raja Naga.

Bervisualisasi Ratnakalasa menjelma menjadi Raja Naga, Anda membentuk mudra di hadapannya, menjapa mantra, kemudian bervisualisasi Beliau memasuki Anda, Anda memasuki Raja Naga.

Biasanya fenomena kontak batinnya bisa berupa Raja Naga menganugerahkan harta kepada Anda, Raja Naga menampakkan diri, menjumpai wujud Raja Naga, atau Beliau muncul dalam mimpi Anda, atau dalam samadhi, saat Anda menjapa mantra, Anda menyaksikan cahaya, menyaksikan Raja Naga, saat itu barulah Anda melarung Ratnakalasa ini, melarungnya ke laut , ini adalah kuncinya.

Tantrayana yang kita tekuni adalah untuk mencapai yoga，sedangkan yoga diterjemahkan dalam bahasa mandarin adalah Xiangying. Raja Naga sendiri merupakan satu adinata yang mudah beryukta. Sesungguhnya para Dewa Rejeki, seperti Catur Maharajika di alam surga, Raja Naga di lautan, Raja Giri (Gunung) di bumi, banyak Dewa Gunung, Dewa Berkah, Dewata, Raja Naga Samudera, Dewa Naga, semua ini lebih mudah untuk beryukta. 

Raja Naga sendiri mempunyai harapan yaitu ingin mencapai Kebuddhaan, melalui bhavana Anda, Anda menyatu dengannya, sehingga kelak setelah Anda mencapai Kebuddhaan, maka Raja Naga juga akan mencapai Kebuddhaan. Kita bisa mendoakan supaya Raja Naga mencapai Kebuddhaan, bhavananya berhasil mencapai Kebuddhaan, dengan demikian Anda sendiri juga akan mencapai Kebuddhaan. 

Inti dari sadhana Raja Naga adalah pada saat pelimpahan jasa, Anda harus mendoakan supaya Raja Naga mencapai Kebuddhaan. Raja Naga mengharapkan Kebuddhaan, saat Anda mendoakannya supaya segera mencapai Kebuddhaan , maka Beliau akan bersuka cita, akan memberkahi Anda. (Hadirin bertepuk tangan)

Apakah poin utama dari Sadhana ini ?

Yang pertama adalah pengisian ratnakalasa. 
Yang ke dua adalah, memvisualisasikannya menjadi Raja Naga. 
Yang ketiga adalah Anda harus mempersiapkan sebuah altar yang bersih untuk menekuni Sadhana Raja Naga dengan benar, bervisualisasi, menjapa mantra, membentuk mudra, memasuki samadhi, melakukan ini semua setiap hari, sampai Anda memperoleh kontak batin dengannya. Setelah memperoleh kontak batin, Anda membawa ratnakalsa tersebut ke laut untuk dilarung, dipersembahkan pada Raja Naga, kemudian mendoakan lagi supaya Raja Naga mencapai Kebuddhaan. Dengan demikian maka penekunan Anda adalah sesuai tata Dharma.

Di sini juga menyampaikan terima kasih pada Kasogatan dan Madha Tantri, juga pada para Acarya tua kita, tidak boleh mengatakan tua, terhadap wanita tidak boleh mengatakan tua. Semua Acarya Indonesia, juga Acarya Lian-hong dari Surabaya juga ada di sini. 

Acarya Lian-hong dan Acarya Hui-jun, mereka semua adalah milik Indonesia, sepertinya telah menetap di Indonesia supaya Satyabuddhagama menjadi lebih luas dalam menyelamatkan insan. Juga kepada orang yang menterjemahkan buku, yang menterjemahkan dan editornya, kita semua berterima kasih pada mereka. Semoga Indonesia selalu makmur sentosa, dan Satyabuddhagama terus berkesinambungan selamanya. (Hadirin bertepuk tangan) 
Om Mani Padme Hum.

Perhatian : Semua sadhana Tantrayana, membutuhkan abhiseka dalam penekunannya. Segala pertanyaan mengenai sadhana ini harus ditanyakan dan dibimbing oleh seorang Vajracarya barulah sesuai dengan ketentuan Dharma.

Vihara Di Indonesia Yang Terdapat Acarya Pembimbing :

★ Vajra Acarya LianRun
Yayasan Buddha Vajra Indonesia
Alamat : Jl. Tubagus Angke blok A 7 C no. 4, Taman Duta Mas -Jakarta Barat
Telepon : 021 - 564 97 71

★ Vajra Acarya Lian Zu
Vihara Satya Buddha Purnama
Alamat : Jl. Lombok no. 1, Medan - Sumatera Utara
Telepon : 061 - 457 47 39 / 457 02 24

★ Vajra Acarya Lian Yuan
Vihara Vajra Bumi Sriwijaya
Alamat : Jl. Masjid Lama no. 46 (Jl. Sayangan, Lrg. R. Kuningan no. 622),Palembang - Sumatera Selatan
Telepon : 0711 - 350 798 / 817 213

★ Vajra Acarya Lian Fei
Vihara Vajra Bumi Nusantara
Alamat : Jl. Vila Permata, Kelurahan Desa Binong,Kecamatan Curug - Jawa Barat(di pusat areal perumahan Lippo Karawaci Tangerang)
Telepon : 021 - 591 90 80 / 591 96 80 / 591 96 79

★ Vajra Acarya Lian Hong
Vihara Vajra Bumi Arama
Alamat : Jl. Manyar Jaya III / 18 - 20, Surabaya - Jawa Timur
Telepon : 031 – 5920715 // Fax : 031-5920717 

◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦☆☆☆◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦ 

我們先敬禮傳承祖師了鳴和尚、薩迦證空上師、十六世大寶法王卡瑪巴、吐登達爾吉上師，敬禮圓潤堂壇城三寶，敬禮龍王，敬禮穢跡金剛。師母，各位上師、教授師、法師、講師、助教、堂主，各位同門，還有我們的貴賓──Walubi的代表佛教司長，Selamat siang （印尼話：午安），貴賓裡面還有一位謝華安先生。這是我第一次，the first time come to the 圓潤堂。蓮潤上師本身是個畫家，一進門，就看到她的畫作，她的畫作和她的人是一樣的精彩。我記得，她畫畫是很認真的，很認真學，也很認真的表現，也發表， 曾經也是得過獎的，是一個得過獎的畫家。另外，我記得她的一個故事，有一次，她畫畫的時候，教她的先生到市場買蝦子回來，她畫蝦子，就看著蝦子畫，她認真 的態度是這樣的，她看著蝦子，在水裡面游泳，拿筆比一比，勾勒出來的蝦子和活的蝦子一模一樣。（眾鼓掌）還好，她的先生講：「還好妳不是畫老虎。」不過， 我相信，她的先生心中早就有老虎。（師笑、眾笑）你看看，蓮潤上師的頭髮，像不像獅子？她本人會欣賞那麼兇猛的龍王，又會欣賞這一尊威嚴無比的穢跡金剛， 我們就知道她的個性。

講一個比較簡單的笑話。有一對夫婦已經結婚25年，他們找到一個hotel過他們的25周年紀念。那個hotel已經爆滿，只剩下蜜月套房，那一對夫婦跟 飯店的管理員，說：「我們已經結婚25年，不要再住蜜月的套房了。」管理員說：「沒有關係的，你們可以住蜜月套房。我們這裡還有足球盃冠軍住過的套房，住 在足球盃冠軍的套房裡，你也不可能在裡面踢足球。」

我講這個小的笑話，就是希望我們每一個行者，不用那麼刻板，不用那麼的拘束在範圍之內。我們有威猛的穢 跡金剛；我們也有慈悲的觀世音菩薩，就是說應該威武的時候，你就是穢跡金剛，應該慈悲的時候，你就當觀世音菩薩。（眾鼓掌）剛剛我寫的「圓滿二次第，滋潤大情生」，「圓滿二次第」的意思就是一個「生起次第」，一個「圓滿次第」，這樣就能度很多的眾生。所以，蓮潤上師是「外現金 剛相，內藏菩薩心」，對這些後輩的上師，妳可以儘量修理修理，但是妳還是會同情他們，慈悲他們，然後妳也會幫助他們。（眾鼓掌）

又有一個小的笑話，講給大家聽。結婚以後才知道婚姻是一個很沉重的包袱，必須要兩個人一起扛。太太講：「結婚的包袱好重，先生必須要和我一起扛這結婚的包 袱。」先生就講：「不然，這樣好了，既然我們兩個人一起扛，不如多幾個人來扛。」以前，是丁上師和蓮潤上師兩人一起扛，現在我們是多很多人一起扛。我們先 輩的上師要幫助後輩的上師，我們將真佛宗一起扛起來。（眾鼓掌）

剛剛蓮潤上師求龍王法、龍王寶瓶法，我先講龍王法的要點。第一個，必須將寶瓶觀成龍王，寶瓶的口就是龍王的口，上面的圓圈觀成龍王的頭，寶瓶這裡下來圓圓 的，觀成龍王的身，龍王的肚子，寶瓶的這裡，觀成龍王的尾，將龍王寶瓶做這樣的觀想。觀想好了以後，要裝臟，所謂裝臟，在藏密裡面必需要裝心、肝、脾、 肺、腎，統統都要為龍王裝臟，每一樣東西都有它的象徵物，必須要裝這些象徵物。我以前寫在書上，心、肝、脾、肺、腎，有代表龍王的頭，有代表龍王的尾，還 有代表龍王的身，這些象徵物都要裝臟在龍王寶瓶裡面。 

我的上師以前是這樣講的，必須在寶瓶裡面，裝上一件你本身最喜愛的東西，因為叫作「難捨能捨」。難捨能捨才能得到龍王本身的賜福。一般人聽到這裡，「我不 修了」，因為要將最喜歡的東西裝臟在裡面，然後拿到海裡丟進去，請龍王接受。當然，你不可能跳下水去再把東西撈起來，這東西等於沒有了。你最喜歡的東西是 甚麼呢？像鑽石，你捨得將你最喜歡的鑽石獻給龍王嗎？你將你最喜歡的，不管是甚麼東西，總之是最喜歡的，要裝臟在裡面，那叫作難捨能捨。難捨能捨以後，龍 王看到你真的非常虔誠，祂才會賜福給你。我的上師，看到龍王寶瓶法若是這樣的話，就很難去修，就教我們，最簡單的，鑽石就用水晶代表，難捨能捨是很重要 的。

第二個修龍王寶瓶要非常的全心奉獻，也就是說「我獻這個龍王寶瓶給龍王，我是以最虔誠、奉獻的心」，這是最重要的。能夠這樣，會得到龍王的感應。

龍王寶瓶 裡面裝臟代表的是心、肝、脾、肺、腎、頭和尾，另外還有你最喜歡的東西，黃金也可以，但是黃金現在比較貴，可以用小的黃金，不一定要用大塊的、沉重的。

丟寶瓶時，你要用你的身、口、意全部獻給龍王，你必須要持咒，在寶瓶還沒有獻之前，必須每天晚上持咒，「南摩三滿多。母陀南。哇日囉。密。」你在持咒的時候還要結手印，結「井」字的手印，指頭像「井」字，因為那個像「井」一樣的字，就是象徵龍王本身的種子字。觀想寶瓶變化為龍王，你在祂的面前結印、持咒、觀想祂進到你裡面，你進到龍王裡面。

一般修法有感應的現象，就是你感應到龍王本身賜財給你，感應到龍王現身，感應到龍王的形象，祂在你的夢中出現，在你的定中出現，在你持咒的時候，你看見光、看見龍王的形象，這時候，你再去獻寶瓶，將寶瓶獻到海裡，這是一個要點。我們所謂的密教，就是在yoga，而「yoga」翻成中文，就叫作「相應」。龍王本身是很容易相應的一尊。其實，所謂的財神，像天上的四天王，海裡的龍 王，地上的山王，很多的山神，很多的福神，山神、天神、海龍王──龍神，都是比較容易相應的。龍王本身祂還有一個期望，是希望成佛，藉由你的修行，你和祂 合一，你成佛了以後，龍王也一樣會成佛；我們可以勸請龍王成佛，修行成佛，你自己本身也可以成佛。龍王法的重點，就是迴向的時候，你必須要勸請龍王成佛； 龍王祂喜歡成佛，當你勸請祂成佛的時候，祂就生歡喜心，就會賜福給你。（眾鼓掌）

這個法的重點在哪裡？第一個，寶瓶裝臟。第二個，觀想它成為龍王。第三個，你要準備一個清淨的壇城，好好的修龍王法，觀想、持咒、結手印、入三昧地，每天這樣做，一直到祂和你感應。有了感應後，你再持著這個寶瓶，出海將寶瓶獻給龍王，再勸請龍王成佛。這樣的修行就是如法。

在這裡，也一樣感謝密總和總協會，還有我們的老上師，不能講老，對女生不能講老。所有在印尼的上師，還有Surabaya（印尼泗水）蓮洪上師也常在那裡。蓮洪上師、慧君上師他們都是在印尼的，好像長駐印尼，將真佛宗做得有聲有色，廣度眾生；還有翻譯書的，有翻譯的人，有審查的人，有編輯的人，我們都很感謝他們。祝福印尼，國運昌隆，真佛宗連綿、永永遠遠。（眾鼓掌）嗡嘛呢唄咪吽。

OM AMOGHA PUJA MANI PADMA VAJRE TATHAGATA VILOKITE SAMANTA PRASARA HUM

Read More