Loading...

Friday, January 13, 2012

粉面、金面及黑面媽祖 Mazu Berwajah Hitam, Berwajah Emas dan Berwajah Merah Muda

粉面、金面及黑面媽祖
Mazu Berwajah Hitam, Berwajah Emas dan Berwajah Merah Muda

★ Homage To Dharmaraja Liansheng 
★ Homage To Sarasvati Bhagavati 

Pic : Black Mazu (黑面媽祖)
Translated by Lianhua Jun Shi An


Mazu (媽祖) / Bunda Dewi Surgawi / Dewi Tara Samudera (Tian Shang Sheng Mu / Thian Shang Sing Bo) memiliki paras welas asih, namun rupang (patung) Nya memiliki berbagai warna wajah yang berbeda, ada yang berwarna merah muda, ada yang berwarna emas dan ada yang berwarna hitam, masing-masing warna memiliki makna yang berbeda.Mazu dengan wajah merah muda merupakan paras manusia dari Mazu ; Mazu berwajah emas merupakan paras realisasi dari Mazu ; Sedangkan Mazu berwajah hitam bermakna semangat dan belas kasih Nya dalam menolong yang menderita dan membebaskan dari segala macam kesukaran. 

Berbagai kuil Mazu mempersemayamkan rupang dengan warna yang berbeda sebagai adinata (Dewi Tuan Rumah Kuil), Kuil Mazu di Lu-gang merupakan kuil dari Bunda Berwajah Hitam yang ternama, Kuil Agung Bunda Surgawi Aula Keagungan Bunda awalnya merupakan Bunda berwajah emas, di Kuil Leluhur Gai-ji Tainan juga berwajah emas. 



Mazu adalah Bunda Suci Surgawi (Tian Shang Sheng Mu / 天上聖母), para pemuja menyebutnya Mazu (Bunda Leluhur , karena Beliau dianggap sebagai Bunda penuh kasih sekaligus leluhur) atau Mazu Po (Nenek Mazu), merupakan dewata yang sangat termasyhur dikalangan masyarakat etnis Tionghoa di seluruh penjuru dunia.

Di Taiwan sendiri, Taiwan bagian Utara kebanyakan mempersemayamkan Mazu berwajah merah muda, sedangkan bagian Selatan kebanyakan mempersemayamkan Mazu berwajah hitam. 

Bunda Utama yang penuh kasih berwajah merah muda.

Bunda Kedua yang tercerahkan berwajah emas.

Bunda ketiga sang penolong insan berwajah hitam.

Biasanya di sebuah Kuil Mazu, rupang yang awal mula akan dipersemayamkan di aula utama, jika bukan karena suatu acara yang sangat penting, maka pemuja tidak akan sembarangan memindahkannya. Kemudian Bunda Kedua biasanya merupakan rupang yang digunakan untuk berbagai acara suka cita atau sebuah acara pemujaan berkala seperti arak-arakan keliling maupun pertukaran. Sedangkan Bunda Ketiga akan lebih sibuk karena rupang sering digunakan untuk acara diluar kuil, seperti mendukung kuil lain maupun permintaan masyarakat. 

Demikianlah asal usul sebutan Tiga Bunda, sedangkan setelah rupang tersebut dalam waktu lama digunakan untuk pemujaan, sehingga terus terpapar panas dan asap dupa sampai berubah warna menjadi hitam. Sehingga para umat menyebut Bunda Ketiga sebagai Bunda Berwajah Hitam.

Saat ini telah terdapat perkembangan tradisi yaitu adanya produksi rupang Mazu yang berwajah Hitam (rupang baru, hitam karena diwarnai dan bukan karena lama terpapar asap dupa), para pemuja meyakini Mazu berwajah hitam merupakan perlambang wibawa dan belas kasih agung dalam menyelamatkan para insan sepanjang masa.

◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦☆☆☆◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦⌣◦ 

媽祖面容慈悲,但面像顏色不同,有粉面、金面及黑面媽祖,代表意義也各不同。

相傳,粉面媽象徵媽祖成仙前的凡人樣;金面媽象徵媽祖得道前的樣子;黑面媽象徵媽祖奮勇救苦救難、悲憐世人的精神。 

全省知名媽祖廟供奉的媽阻神像顏色不同,鹿港媽祖廟是最出名的「黑面媽」,大天后宮鎮殿媽原始是金色臉,台南開基祖廟鎮殿也是金色臉。

媽祖就是「天上聖母」,一般通稱「媽祖」或「媽祖婆」,是大陸沿海一帶人民普遍信奉的神祇。

在台灣,中北部信奉媽祖多為粉面,南部以信奉黑面媽祖為多。

大媽慈悲是粉面、二媽得道為金面、三媽辛苦救世因此是黑面。 

以媽祖廟而言,通常開基媽祖都是端坐正殿,若非重要儀典,絕不輕易動駕。二媽次之,供於喜慶或次要祭典、坐轎、遶境、交陪。

三媽就比較辛苦 了,常年在外,提供各廟宇、庄頭、人民的請託,所以三媽才會興旺,而神像在經過長久煙熏後,面部常被香熏為黑褐色,信徒就把三媽視為黑臉信奉。

0 Comment:

Post a Comment