Loading...

Monday, April 16, 2012

大救難咒 / Mantra Maha Penyelamat Bencana

Mantra Maha Penyelamat Bencana
大救難咒

Oleh Mula Guru Silsilah Dharmaraja Lian Sheng
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu

Kita semua yang belajar Tantra (Vajrayana) tahu bahwa:
'Mohopoyepolomit, adalah mantra gaib besar, maha vidya mantra, mantra tertinggi dan mantra yang tiada bandingannya.'
Apa itu mantra?
Mantra adalah 'bahasa sejati'.

Kita yang belajar Budha Dharma memahami, tujuan utama belajar Budha sebenarnya hanya ada dua:
1. Jalan Pmebebasan.
2. Jalan Bodhi.

Aku beritahukan pada saudara semua: Dunia berwujud ini adalah sementara, adalah ilusi, terdapat penderitaan, namun semua makhluk hidup karena dikuasai 'keinginan', dan mendambakan kenikmatan 'inderawi', sehingga dikuasai oleh tubuh fisik, oleh karena itu, kita harus menyelamatkan makhluk hidup. 
Membuat para makhluk hidup memahami 'dukha', 'sunyata', 'anitya', agar para makhluk hidup terhindar dari jatuh ke dalam reinkarnasi hidup dan mati yang tiada akhirnya.

Tantrayana kita adalah semacam Budha Dharma mistis, dengan 'mantra' sebagai inti, ditambah 'mudra' dan 'visualisasi', dengan metode penyelamatan, sehingga makhluk hidup terlepas dari reinkarnasi serta mencapai kebebasan dan menjadi Budha.

Belakangan ini, secara batin Aku mengetahui dunia mengalami bencana alam besar, korban meninggal mencapai beratus ribu orang, ini adalah bencana besar skala dunia.
Aku menjapa satu mantra, diparinamanakan kepada para makhluk hidup:
'TA CHI ZHA ZHA LA. TA CHI LU LOU LI. MO H E LU LOU LI. A LA MO LA. DUO LA. SUO HA.
「他翅吒吒拉。他翅魯樓麗。摩訶魯樓麗。阿拉摩拉。多拉。梭哈。

Ini adalah mantra penyelamat bencana, makhluk hidup mengalami bencana, Aku menjapa mantra ini untuk menyelamatkan mereka.

Ada orang bertanya:
'Mahaguru Lu, mantra ini adalah Mantra Maha Penyelamat Bencana, akan tetapi bencana alam besar telah terjadi, korban tak terhingga banyaknya, seharusnya menjapa mantra Sukhavati Vyuha Dharani baru betul.'
Aku berkata:
'Mengenai Sukhavati Vyuha Dharani telah Aku wariskan sejak lama, juga mewariskan Mantra Penyeberangan Manjusri, juga mewariskan Mantra Penyeberangan Sadgati Maha Vairocana yaitu Ah He Sa Sha Ma Ha, oleh enam huruf ini korban meninggal akan dapat terseberangkan.'
Aku berkata lagi:
'Begitu Mantra Maha Penyelamat Bencana bekerja, sebagian korban yang berhasil selamat, sebagian korban bencana yang menderita di tempat pengungsian, semuanya akan memperoleh perlindungan dari Mantra Maha Penyelamat Bencana. Ia menggerakkan perhatian dari semua negara di dunia untuk datang menolong, menggerakkan organisasi sosial untuk menolong, agar korban paska bencana tidak mengalami penyakit paska bencana seperti wabah penyakit, dll.'

Jadi:
Korban yang telah meninggal diselamatkan dengan 'Sukhavati Vyuha Dharani'. (Mantra Maha Penyelamat Bencana juga dapat menyeberangkan yang telah meninggal)
Korban yang tidak meninggal dilindungi oleh Mantra Maha Penyelamat Bencana. (Kita juga bersumbangsih menolong bencana)

Mantra Maha Penyelamat Bencana ini diwariskan oleh siapa kepada-Ku?
Aku beritahukan pada saudara sekalian, adalah sesosok Budha yang sangat-sangat rahasia, nama-Nya: 'Budha Raja Maha Leluasa'.
Terus terang:
Aku telah mampu memasuki 'Samma Samadhi'.
Di dalam samadhi Aku mampu melakukan segala aktivitas. Aku juga dapat menyeberangkan orang meninggal ke Tanah Suci, juga dapat melindungi korban paska bencana.
Mohon jangan mengira apa yang telah Aku katakan sebagai 'mitos' atau 'legenda', mitos dan kenyataan dicampur-adukkan jadi satu.
Aku beritahukan saudara sekalian:
Aku bisa disebut sebagai Dewa yang bebas leluasa. Dalam samadhi, Aku bisa terbang dan berubah wujud, Aku mempunyai 32 wujud perubahan, mempunyai 80 macam kesaktian, sedari awal Aku sudah merupakan 'Padma Prabha Svara Budha'.
Pencapaian-Ku, hanya dimengerti di antara Budha dengan Budha, manusia awam duniawi tidak akan memahami.
Aku memang merupakan Padmakumara yang berasal dari 'Maha Padminiloka', adalah salahsatu dari Amitabha Budha.
Makhluk hidup mau percaya boleh, tidak juga tidak apa-apa.
Aku adalah Aku.
Budha adalah Budha.

0 Comment:

Post a Comment