Loading...

Thursday, June 14, 2012

“Kenapa nasib dan peruntungan saya demikian buruk ?”

┊  ┊  ┊  ┊
┊  ┊  ┊  ★ 02 蓮火上師分享寶貴的經驗
┊  ┊  ☆ 02 - Acarya Lian-huo Sharing Pengalaman Berharga
┊  ★Om Guru Lian-sheng Siddhi Hum
☆Namo Suvarnaprabha Sutra - Om Sarasvatyai Svaha 


Source :
2000-12-09 蓮火上師,美國西雅圖雷藏寺
Dharmadesana Acarya Lian-huo 09 Des'00

Translated by Lianhua Jun Shian

Hari ini kita membahas nasib dan peruntungan,

Banyak orang sering mengatakan :
“Kenapa nasib dan peruntungan saya demikian buruk ?”

Bisnis selalu merugi… begitu duduk langsung membicarakan ini.

orang lain bisa memperoleh banyak uang, saya susah payah dagang juga tetap tidak punya uang. kebanyakan mengeluhkan hal ini.

Ada orang yang memuja Buddha, tiap hari memohon, kenapa tidak ada mujijat ? Kenapa Bodhisattva tidak menjawab ? musibahnya juga banyak, belakangan mempelajarinya dengan teliti, ternyata sungguh.

Sesungguhnya nasib dan peruntungan tiap insan telah ditentukan, kenapa begitu lahir telah ditentukan ? karena semua itu berdasarkan banyak perbuatan Anda di kehidupan lampau.

Awalnya saya juga tidak bisa memahami ini, kemudian saya melihat banyak orang, tiap kali saya datang memimpin upacara agung, dia datang, tahun ini dia juga datang, tiap kali datang selalu mengeluhkan hal yang sama, barulah saya percaya tidak bisa merubah nasib dan peruntungannya.

Dulu Sang Buddha pernah mengatakan, Mahaguru juga pernah mengatakannya, nasib dan peruntungan adalah akumulasi dari berbagai kehidupan lampau, bukan sesuatu yang tercipta pada kelahiran saat ini.

Ada orang yang mengatakan :
“Sekarang saya setiap hari melafal Sutra, melakukan perbuatan baik, tapi justru sebelum melakukan ini semua tidak ada bencana , begitu melakukannya malah terus menderita.”

Saya menjawab :
“Amituofo ! Hal ini sangat rumit, saya bukan Buddha, saya hanya seorang Acarya biasa di Zhenfo zong, saya akan sekuat tenaga membantu. “

Namun ada kalanya saat malam hari bersadhana, saya memohon Mulacarya, Mahadewi Rsi Yaochi, Buddha Amitabha dan Bodhisattva Ksitigarbha untuk berwelas asih memberikan petunjuk. Kenapa orang itu tiap tahun datang memohon ? Saya melihatnya terus menerus datang.

Namun harus membantunya, ada Acarya yang pandai bicara, memberinya beberapa lembar Hu untuk dimakan, melafal 100 kali Sutra Raja Agung, melakukan Sadhana Pertobatan 50 kali, kemudian pergi.

Berikutnya dia mencari Acarya lain dan mengatakan :

“Acarya, ada seorang Acarya yang memberi saya PR, namun sepertinya tidak manjur, jadi saya harus mencari Anda.”

Saya berpikir, wah celaka, namun sesungguhnya kasihan.

Adakalanya saya sangat tekun, bermeditasi memohon petunjuk Mahaguru Buddha Bodhisattva, barulah muncul petunjuk apa saja yang pernah dia perbuat di kehidupan lampau, Wah ! Ternyata demikian ! Nanti selanjutnya saya ada beberapa hal yang bisa dikatakan padanya, karena dia sama sekali tidak menyadari apa saja yang telah diperbuatnya di beberapa kehidupan yang lampau.

Ada orang yang mengatakan :

“Acarya Lian-huo, orang lain begitu rupawan, kenapa saya ini demikian jelek?”

Saya menjawab, saya ini lebih jelek dari Anda, saya sudah pendek hitam lagi, menurut dialek Hokkian, Acarya ini yang paling kalahan, bercanda. . .

Sesungguhnya orang itu sangat kasihan, bau badannya juga sangat pekat. Oleh karena itulah beberapa tahun ini saya mempelajari masalah nasib dan peruntungan, kenapa bisa begitu masuk ruangan langsung tercium baunya. . .

Tiap orang mendambakan dirinya tumbuh menjadi rupawan dan wangi, namun inilah nasib dan peruntungan, sehingga banyak yang mati-matian melakukan berbagai macam hal, namun secara kulit luar ia melakukan kebajikan, dibelakang dia melakukan hal lain, ini sangatlah tidak baik.

Ada sebuah pepatah : “Hari ini Anda menolong satu orang, maka petaka di esok hari akan sirna, esok akan menjadi mangala. Melakukan satu perbuatan buruk, esok akan mengalami banyak bencana.”

Satu contoh lagi, dulu kita mengikuti Mahaguru untuk memberikan pelayanan konsultasi fengshui dan abhiseka pratima, ada satu keluarga yang mempersemayamkan tiga Dewa Bumi yang sangat manjur, di desa mereka ada seseorang yang sangat berkedudukan, banyak melakukan perbuatan baik, dia hampir merealisasi tingkatan bawah dari Padma, tiap saat orang itu berkunjung untuk menghormati Buddha, maka Dewa Bumi akan memberi jalan.

Dewa Bumi mengatakan kepada Mahaguru : “Katakan pada tuan rumah supaya menutup rupang Dewa Bumi dengan kain warna merah.”

Karena dia banyak melakukan kebajikan, berbagai hal di desa baik itu besar maupun kecil dia akan selalu turun tangan membantu, sehingga dia menjadi lebih tinggi daripada Dewa Bumi Setempat, saat dia memuja Dewa Bumi, maka Dewa Bumi harus segera berdiri menghindar.

Setahun berlalu, kami kembali mengunjungi desa tersebut, orang itu juga mengundang Mahaguru untuk datang, Dewa Bumi juga hadir dan mengatakan : “Katakan pada tuan rumah supaya nanti tidak perlu membantu Dewa Bumi untuk menutupi rupangnya dengan kain merah.”

Mahaguru bertanya : “kenapa ?”

Dewa Bumi berkata : “Karena orang itu telah kehilangan moralitasnya.”

Kenapa mengatakan orang itu kehilangan moralitas ?

Karena bertikai masalah harta dengan saudara, orang itu demi mendapatkan harta tega mencelakai, merekayasa berbagai kebohongan, berdusta demi memperebutkan harta, telah kehilangan kebajikan, Dewa Bumi tidak perlu lagi berdiri . Hal semacam ini sungguh ada.

Bagi Anda yang belum pernah menjumpainya, mendengar cerita ini pasti menganggapnya seperti komik. Sesungguhnya di dunia ini ada berbagai macam hal, biarlah kita tekun bersadhana secara bertahap, maka Anda sendiri akan mampu menyaksikan hal-hal seperti itu dengan jelas melalui pelatihan meditasi. 

Puluhan tahun lalu saya juga tidak mempercayai hal-hal seperti ini.

Dua puluhan tahun yang lalu ada orang bertanya :

“Apa saja yang Anda ketahui dalam meditasi ?”

Dheng ~ Begitu bermeditasi langsung tertidur, awalnya semua demikian, meditasi beberapa menit bisa ketiduran. Meskipun percaya, namun tetap tekun bersadhana secara bertahap, terus menelitinya, sampai saat ini baru tahu. Wah ! Ternyata demikian, ini bukan kemampuan sejak lahir.

Ada orang yang memang memilikinya sejak lahir,

Orang yang bijaksana akan segera menguasainya, sebagian besar mengandalkan diri sendiri, yaitu menekuninya secara bertahap sesuai instruksi Mahaguru.

Mahaguru pernah mengatakan, berlatih lama pasti akan bisa, diri sendiri bermeditasi, diri sendiri pula yang akan mengalaminya, lakukan sendiri maka Anda akan tahu.

Wah ! Ternyata demikian, bagaimana dulu memandang, saat ini demikian memandang, baru memahami penderitaan insan, dengan demikian dari lubuk hati tidak akan sudi lagi melakukan keburukan, semakin memahaminya, maka Anda akan semakin enggan untuk berbuat jahat.

Dulu di masa wajib militer, saat barusan masuk, kami tidak takut apapun, para veteran sangat takut, mereka mengatakan : “Dengar !” Mereka langsung menghindarinya. Kami mengatakan : “Takut apa?” ; Mereka menjawab : “Setan kecil ! ini tidak baik!”

Saat itu tidak bisa mengucap Amituofo, saat itu sangat luar biasa, bisa mencabut nyawa, para veteran sangat takut, tentara junior tidak takut.

Demikian juga para insan, namun makin Anda memahami, maka makin takut.

Namun banyak insan yang tidak memahaminya, nyata atau tidak, mereka tidak peduli.

Saya lihat televisi, koran, mereka berani berbuat apa saja, mereka tidak mengetahui ada kehidupan yang akan datang, mereka kelak akan menjadi apa, ia tidak tahu.

Ada orang yang mentakan : “Peduli apa dengan kehidupan mendatangnya, mati yah mati.”

Namun kalian yang menekuni meditasi, kelak akan menyaksikannya sendiri, maka Anda akan memahaminya, kelihatannya mati dan tidak ada apa-apa lagi, kelak sepuluh tahun sampai seratus tahun kemudian, lebih menderita dari apapun.

Saya berpikir, bagaimana mengulas nasib dan peruntungan ?

Banyak orang mengatakan bahwa tiap hari sudah melakukan kebajikan, banyak melafalkan sutra, kenapa masih demikian sial ?

Ada orang yang mengatakan :
“Acarya, setelah Anda menyuruh saya untuk bersarana, nasib sial sekali!”

Saya menjawab :“Amituofo ! Kenapa ?”

Dia mengatakan :
“Dulu saat saya belum bersarana, masih bisa minum arak diluar.”

Dia merasa sangat gembira, merasa dulu tidak sial, sekarang mulai bersadhana, malah bernasib sial, kenapa ?

Anda saat ini menekuni Buddha Dharma, kemudian berbuat kebajikan, adalah demi masa depan, namun dalam kehidupan lampau Anda telah meminjam beberapa juta kepada orang lain dan Anda belum mengembalikannya. Sekarang mereka datang menagihnya, ini sudah seharusnya. 

Dulu Anda pernah pinjam uang pada orang, sekarang saat Anda telah makmur, apakah Anda mengembalikannya ? Apakah Anda telah lupa bahwa tentu saja hutang itu masih ada.

Perbuatan bajik Anda sekarang adalah untuk yang akan datang,

Paling cepat adalah setengah tahun, satu tahun, bahkan sampai kehidupan mendatang, yang Anda peroleh saat ini adalah hasil masa lampau.

Anda ingin merubah nasib dan peruntungan , bagaimana merubahnya ?

Banyak orang yang melakukan pemujaan akan menyediakan ayam, babi, tiga hewan persembahan dan buah , kemudian pergi ke kuil, membawa beberapa batang dupa dan berlutut, memohon pada Tian-shang-sheng-mu.

Ada yang mendapat mujijat, namun kira-kira ada 80 persen yang tidak mengalaminya.

Jika tiap orang memperoleh mujijat, maka di dunia ini tidak ada orang miskin, semuanya adalah orang kaya.

Namun saat karma-warana masa lampau Anda telah lumayan terkikis, ditambah lagi Anda sangat tulus, Bodhisattva menganugerahkan berkah Nya. Sesungguhnya saat Anda memohon dengan tulus, para Buddha dan Dewata akan secara bertahap memberi anugerah pada Anda, adhistana sedikit demi sedikit, tidak bisa langsung sekaligus diberikan.

Dulu Mahaguru sering menuliskan, bahwa sebab akibat ada tercatat, berapa banyak sebab yang Anda lakukan, demikianlah buahnya, apakah itu baik atau buruk.

Dulu kami tidak tahu apa itu yang disebut sebagai Roh Pelindung, pepatah mengatakan : “Tiga inchi diatas kepala ada dewa.”

Sekarang barulah kami memahami bahwa tiap orang ada Roh Pelindungnya di atas kepala, ada Roh Pelindung yang sangat ringan, dia merekam apapun yang Anda perbuat setiap hari. 

Kira-kira enam atau tujuh tahun lalu ada umat yang datang dari Indonesia memohon petunjuk Mahaguru, gadis tersebut lulusan Oregon University, di Indonesia ayahnya adalah orang yang berkedudukan, gadis itu telah ditunangkan. Akhirnya pada suatu hari ia pingsan di dalam kamar mandi, setelah adik perempuannya memapahnya keluar, gadis itu berubah menjadi orang lain, saat tunangannya masuk, ia langsung mengambil pentungan , terus memukulinya.

Orangtuanya sangat khawatir, gadis ini baru kembali dari Amerika, juga baru ditunangkan, kenapa menjadi demikian ? Akhirnya dibawa ke Inggris dan Singapura untuk check up, tidak ada masalah apapun, akhirnya mereka kemari memohon petunjuk Mahaguru.

Mahaguru hanya melihatnya sejenak kemudian tersenyum dan berkata :

“Ini mudah, Roh Pelindungnya adalah suaminya di kehidupan lampau, roh itu tidak rela dia menikah dengan orang lain.”

Mahaguru menggambar tiga Hu, satu lembar untuk dimakan, satu untuk mandi, yang satu lagi untuk dibakar di halaman belakang, ini untuk memutuskannya.

Mahaguru mengatakan antara kehidupan lampau dan kehidupan saat ini harus dipisahkan, tidak bisa terus demikian, relasi dikehidupan lampau telah berubah, yang ada saat ini adalah di kehidupan kali ini juga.

Menyaksikan itu kami masih saja sedikit ragu, namun setengah tahun kemudian gadis tersebut datang kembali ke Vihara Vajragarbha untuk pemberkatan nikah. Tiap orang mempunyai Roh Pelindung, misalnya semua mengatakan bahwa Acarya Lian-huo sangat baik, sangat welas asih, ini belum tentu. Hal apa yang saya lakukan diluaran, Roh Pelindung lah yang merekamnya, dan saya harus bertanggung jawab atas itu semua. Dari luar kelihatan melakukan hal-hal yang baik, namun segala yang di dalam mereka tahu. Hari ini perbuatan baik atau buruk yang Anda perbuat, mereka juga merekamnya.

Hal semacam ini saya juga telah mempelajarinya sangat lama, sungguhkan ada hal semacam ini ?

Di Taiwan tiap tahun tanggal 24 bulan 12 imlek akan melakukan ritual menghantar dewa, menghantar kembali ke surga. Dulu sangat dungu, umat Buddha juga banyak yang tidak paham, di akhir tahun semua pratima diturunkan untuk dimandikan, tidak perlu lagi melakukan pemujaan sampai tanggal 4 tahun depan saat penyambutan Dewa. 

Pemikiran mereka adalah dewa telah dihantar kembali ke surga, tahun depan baru boleh disambut dan dipuja lagi, ini tidak benar.

Tiap keluarga hanya ada satu dewa yang akan melakukan pelaporan mengenai perbuatan baik dan buruk yang telah dilakukan. Yang pernah mengikuti wajib militer akan paham bahwa tiap petugas piket harus pergi melapor. Bukan semua Bodhisattva yang pergi.

Oleh karena itu, Mahaguru berpesan pada kita, jika kita hendak menghantar Dewa Tahunan, siapkanlah dua bagian buah atau pujana. Jadi jika saat ini Anda melakukan ritual menghantar Dewa Tahunan, setelah usai membakar Kimcua dan berterima kasih atas adhistana dan perlindungan Dewa Tahunan tahun ini, langsung mengadakan ritual menyambut Dewa Tahunan yang baru untuk dipersemayamkan, tidak ada jeda.

Anda haru ingat, banyak orang yang mengatakan bahwa tanggal 24 dihantar, tunggu tahun depan baru disemayamkan lagi, Mahaguru dulu mentakan tidak boleh ada jeda dalam satu waktu, mungkin masih ada orang yang belum tahu.

Menghantar dan menyambut Dewa Tahunan juga ada satu aturan, tiap tahun tanggal 24 bulan 12 imlek menghantar, sesungguhnya di rumah hanya ada satu dewa yang melapor ke surga.

Namun tiap orang mempunyai Roh Pelindung masing-masing, Roh Pelindung yang berafinitas baik akan memberi ketenteraman pada Anda, jika afinitasnya buruk maka justru membuat masalah, kita semua telah bersadhana demikian lama, semua sangat memiliki berkah.

Saat ini umat di Vihara Vajragarbha lebih sukar untuk berjumpa dengan Mahaguru, dulu langsung bisa berjumpa Mahaguru. Mahaguru apa kabar ! Mahaguru apa kabar ! sesungguhnya di banyak Negara ada yang bahkan seumur hidup belum pernah berjumpa dengan Mahaguru ! Manusia harus terlebih dahulu meninggalkan barulah orang merasakan baiknya keberadaan orang tersebut, saat belum pergi semua merasa asal-asalan saja, tidak menyadari bahwa perjumpaan dengan Mahaguru sangat berharga.

Seorang Guru yang memiliki Dharmabhala menuntun Anda bagaimana melangkah, jangan berpikir bahwa telah berdana 50,000 sampai 100,000 dollar maka peruntungan akan membaik, mana bisa demikian gampang. 

Mahaguru pernah mengatakan bahwa tidak ada orang yang menyetir mobil untuk Anda seumur hidup, ia akan mengjari Anda bagaimana menggunakan setir, gas dan rem, selanjutnya Anda sendiri yang menyetirnya.

Yang Mahaguru ajarkan :

1. Melafal Sutra Raja Agung ; 2. Menjapa Mantra Hati ;

3. Menekuni Pertobatan , karena semua orang punya kesalahan, tidak ada orang yang tidak pernah berbuat salah, setiap hari saya melakukan ksama (pertobatan),begitu sampai di rumah saya akan bersujud pada Mahadewi Rsi Yao-chi dan Mahaguru, hendak keluar saya juga pasti akan menghaturkan sujud, hari ini saya akan keluar , saya berserah semuanya pada Anda. Pulang juga berterima kasih , Anda telah melindungi saya pulang dengan selamat, namun saya akan terlebih dahulu bertobat atas segala kekeliruan yang telah saya perbuat, dan saya harus memperbaikinya, tapi jangan hanya diucap sebatas bibir saja, sekalipun tidak mampu memperbaikinya sekaligus, juga harus diperbaiki secara bertahap. 

Dulu saat masih muda gampang memaki orang, dulu masih belum memuja Buddha, tapi akhirnya bisa merubahnya sampai tidak lagi memaki orang, tiap hari berusaha memperbaikinya, malam hari juga akan instrospeksi, hari ini saya telah melakukan kekeliruan apa, demikianlah Sadhana Pertobatan harus terus ditekuni.

4. Bernamaskara, menghaturkan pujana pada Buddha Bodhisattva, melakukan hal yang bermanfaat. 

Saya sering mengatakan bahwa misal hari ini kita mendapat untung 100 dolar, maka kita pegang 90 dolar untuk keperluan diri sendiri, sedangkan yang 10 dolar untuk melakukan hal yang bermanfaat, kita harus berdana, entah itu kepada Vihara, Panti Asuhan, maupun Panti Jompo. Yang paling bermanfaat adalah ada uang bisa mendanakan uang, tidak ada uang bisa membantu bersih-bersih vihara, ini adalah pekerjaan sosial. Bisa juga dengan cara menuntun orang, memberitahu orang lain manfaat memuja Buddha, ini memang sudah seharusnya kita laksanakan.

5. Melafal Nama Buddha. Terus melafal sampai timbul kontak batin, di aliran eksoterik melafalkan Amituofo, terus melafal : "Namo Amituofo." 

6. Meditasi, melahirkan Prajna dari meditasi. 

7. Kekuatan adhistana Mulacarya untuk melakukan penanggungan maupun pemindahan. 

8. Mentransformasikan menjadi sunya, ini lebih sukar, ini juga membutuhkan waktu. 

Paling tidak juga harus melaksanakan beberapa hal, delapan metode ini sangat berharga.

Yang pertama adalah dengan cara melafal sutra untuk memperbaiki nasib dan peruntungan kita. 

Yang ke dua adalah memperbaikinya dengan kekuatan mantra.

Yang ke tiga, Mulacarya memperbaikinya dengan Dharmabhala.

Yang ke empat, memperbaikinya dengan kekuatan berdana. 

Yang ke lima, memperoleh adhistana Dharmabhala Buddha Bodhisattva.

Yang ke enam adalah kekuatan samadhi, dengan adanya samadhi maka lahirlah Prajna. 

Yang ke tujuh, dengan adhistana Guru.

Yang ke delapan, dengan kekuatan sunya, ini lebih sukar. Mahaguru mengatakan metode realisasi kekuatan sunya lebih tinggi, tentu ada yang memiliki Prajna tinggi dan mampu melakukan ini. 

Memperbaiki nasib dan peruntungan tergantung pada diri sendiri. Banyak orang sering membahas : "Menolong yang menderita dan kesusahan."
Kenapa kehidupan orang lain demikian baik ? Sedangkan hidupku demikian tidak baik ? Ini semua adalah pengaruh kehidupan lampau.

Yang terutama adalah diri sendiri melaksanakan dengan sebaik-baiknya, mempupuk kebajikan dalam batin, mempunyai ketekunan dalam berpujana pada Buddha dan Mulacarya, dengan demikian barulah ada kesempatan, paling tidak separuh kehidupan nanti akan lebih baik. Bukankah kalian masih sangat muda, masih ada hari-hari yang bisa dilalui, seandainya sudah tidak ada seperti kita-kita yang telah tua ini, maka jika kelak terlahir kembali, kami akan mempunyai kehidupan yang lebih baik, tidak perlu demikian susah.

Sesungguhnya sangat sukar membantu orang lain memperbaiki nasib dan peruntungan ! 

Saya pernah mencobanya beberapa kali, ada satu kali seorang saudara Sedharma di Taiwan, ia minta saya membantunya, sebab ayahnya sedang dirawat di ruang gawat darurat. 

Saya katakan : "Amituofo, sekalipun tidak berdaya juga tetap harus melakukannya."

Kebetulan memang hendak ke Kaohsiung untuk rapat, saya mengatakan pada Saudara Sedharma supaya di tengah perjalanan mencari penginapan untuk berhenti sejenak, kami jalan dulu. 

Saya pergi ke unit gawat darurat untuk memberinya adhistana, terus mengadhistananya, tiga jam kemudian dia baru sadar. 

Sekujur tubuh saya berkeringat, muka saya pucat. 

Penanggungan ini tidak demikian mudah, saya pergi memohon petunjuk Mahaguru. 

Akhirnya dia hidup, hidup sampai tiga tahun lagi. 

Harus mengerahkan Dharmabhala selama 3 jama, seakan akan mau mati rasanya, demi mengembalikannya.

Namun tidak sesederhana hanya menggunakan tiga batang dupa mengadhistananya maka nyawa bisa kembali. 

Semuanya sangat memiliki berkah karunia, bersadhanalah dengan sebaik-baiknya.

Di berbagai negara saya memberitahukan bahwa Sadhana Tantra Zhenfo adalah metode yang terbaik, bukan mengatakan menancap dupa harus pakai tangan kiri, tidak boleh pakai tangan kanan. Orang bilang tangan kanan sangat kotor.

Saya katakan : "Benarkah ? Bukankah sudah cuci tangan ?"

Orang itu mengatakan tangan kanan itu yang paling kotor, saya juga tidak ingin berdebat lagi. 

Mahaguru pernah mengatakan bahwa sekalipun diluar kelihatan bersih, namun bagian dalam tetap saja kotor. 

Sebenarnya dokter paling memahami hal ini, di dalam tubuh manusia adalah yang paling kotor, tidak membedakan tangan kanan dan kiri, tangan kiri menyimbulkan hati. 

Ada orang yang saat makan sambil membolak-baliknya, seperti saat makan craker asin,kemudian mengatakan : Wah ! di dalamnya ada bawang, bahaya ! Bahaya !

Mereka mengatakan ini tidak boleh dimakan. Saya sampai berpikir apakah crakers ini sudah kadaluarsa ? Ternyata sebabnya di dalam crakers ada bawangnya, sungguh merepotkan. . .

Mahaguru telah mengajarkan kepada kita sebuah metode, yang terpenting adalah menyeberangkan arwah, membuat pujana dan bukan dibunuh demi saya.

Namun jika Anda memesan ayam di pinggir jalan, kemudian mereka menyembelihnya, berarti Anda telah melakukan kesalahan, yang demikian tidak boleh.

Kita alamiah dan menyesuaikan, di supermarket sudah ada yang tersedia, saya membelinya dan menyeberangkan arwahnya, dengan demikian ayam itu memiliki berkah karunia.

Sehari manusia bisa mengkonsumsi berapa ayam ? orang-orang memakannya, hanya kita yang menyeberangkannya, barulah ia memperoleh berkah untuk bertumimbal lahir lebih baik.

Setelah menyeberangkannya, kita menghaturkannya sebagai pujana pada Buddha Bodhisattva, ini tidak berdosa.

Saat berdebat dengan orang luar jelaskan sederhana saja, demikian sudah menang, tidak perlu panjang lebar.

Jika orang bertanya, apakah kekuatanmu cukup untuk menyeberangkan arwah ?

Jawabnya, apakah saat Anda baru lahir Anda langsung bisa berjalan ? Dharmabhala itu tergantung pada ketekunan bhavana masing-masing setiap hari, seorang anak pun belajar berjalan langkah demi langkah, jadi kita setiap hari melakukan ritual penyeberangan arwah, setiap hari memancarkan cahaya adhistana, melafalkan mantra penyeberangan, setiap hari tekun, setelah beberapa waktu konsisten, pasti timubul Dharmabhala.

Dengan demikian mereka juga akhirnya tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Sesungguhnya sebelum makan, kita semua hendaknya melakukan penyeberangan arwah, namun saat berada di tempat umum Anda jangan trus komat-kamit, orang akan mengira Anda tidak waras, jangan. Anda tetap bisa sambil tersenyum (berinteraksi), namun di dalam hati terus melafal dan bervisualisasi memancarkan cahaya pada mereka.

Metode paling agung adalah penyeberangan arwah dan pujana. Tiap benda saya akan mempersembahkannya terlebih dahulu pada Mulacarya, Buddha dan Vajra Dharmapala. Tiap kali makan selalu demikian, terhadap Para Dewa Pelindung, seperti halnya jika setiap hari Anda mentraktir saya, sampai pada suatu hari Anda mendapat masalah, mobil mogok, paling tidak saya juga harus membantu Anda mendorongnya. Demikian juga dengan Para Dharmapala, jika setiap hari Anda menghaturkan pujana pada Nya, begitu Anda ada masalah, Beliau pasti datang menolong.

Sesungguhnya setiap hari kita melakukan penyeberangan arwah dan pujana, ini juga memupuk kebajikan di dalam batin. Saya lihat kita semua melalui metode ini banyak orang yang setiap saat mampu melakukan banyak perbuatan berpahala.

Semoga kita semua bisa saling bekerja sama, bersadhana dengan sebaik-baiknya, antar Saudara Sedharma hendaknya bisa saling bekerjasama, ini sangat penting. 

Kita tidak hanya berbuat baik, namun kita semua harus bersadhana sampai merealisasi Kebuddhaan, oleh karena itulah kita lebih rumit.

Ada yang mengatakan metode kita ini sangat sukar, setiap hari harus meditasi dan melafal sutra. Saya katakan sama sekali tidak sukar, asalkan Anda setiap hari tekun akan terbiasa, sama halnya dengan bersekolah, bahkan jurusan kedokteran lebih susah daripada kita.

Sedangkan lulusan SMA kemudian langsung bekerja, satu jam mendapat 5 dolar, ini sangat mudah.

Saya harap semua bisa banyak bekerja sama, saya lihat umat yang hadir berpuja bakti di Seattle ini lebih sedikit dibandingkan cetya kecil di luar negeri, di Asia Tenggara sana tiap kali puja bakti bersama selalu penuh, sekitar dua ratusan orang.

Sedangkan di Seattle, vihara demikian besar, juga demikian baik, namun hanya beberapa orang, inilah afinitas. Buddha Bodhisattva di Vihara Vajragarbha Seattle ini pernah memberikan petunjuk bahwa kita akan berkembang keluar, bukan ke dalam sini, saat itu Bodhisattva Avalokitesvara pernah memberi petunjuk, gatha itu masih saya simpan, intinya mengenai kelak berkembang keluar.

Di Seattle orangnya paling sedikit, namun semua adalah intisari, semua memiliki kualitas sebagai Acarya. Kelak di Mainland China jumlah penduduk terus bertumbuh, sekalipun kita menugaskan tiap orang pergi kesana membabarkan Dharma juga masih tidak cukup, bahkan di tiap provinsi mengutus dua orang juga tidak cukup.

Om Mani Padme Hum

♥ ◦°˚ ♥ ◦°˚ ♥ ◦°˚ ♥ ◦°˚ ♥ ◦°˚ ♥ 

今天聊聊命運,很多人常說:我的命運怎麼那麼差啊?

做生意都虧本啊,坎坷啊,一坐下來都是講這幾句話,別人賺很多錢,我做生意都沒有錢。

出外弘法遇到的都是講這些事情,有人拜佛天天求,為什麼我沒有靈感?菩薩都沒有感應?

他的災難也很多,後來仔細的研究一下,是真的。

其實,我們每一個人的命運都是注定的,為什麼一生下來就註定?因為前一世你做過很多的事情。

剛開始我也想不通,後來我看過不少人,去年做法會,他來,今年做法會他又來,每次來都一樣,後來我才相信真的改不了這個命運。

以前佛陀說過,師尊也講過,命運是前幾世累積下來的,並非現在造成的。

有的人說我現在每一天誦經、做善事,沒做之前沒有很大的災難,一做下來他一直在受苦。

我說:阿彌陀佛,這件事情很難辦,我不是佛,我只是真佛宗一個小小的上師,我會盡量幫忙。

但是有時候,晚上修法的時候,我祈求根本上師、瑤池金母、阿彌陀佛、地藏王菩薩慈悲的指示,為什麼這個人每一年他都來求?

我看到他來,我的頭都大了,因為又來了,又來了。

但是不幫他也不行,有的上師口才好,拿幾張符給他回去吃一吃,唸一百遍高王經,懺悔壇修五十壇,然後走了。

下一次,他又來跟另一位上師說:
上師啊,有一位上師叫我做的功課,好像沒有效啊,所以我一定要找你。

我想我慘了,說起來真的很可憐。

有時候我也很用功,打坐,祈求師尊、佛菩薩的指示,才會顯示出來他幾世以前做過什麼事情,哦!原來如此,下一次我就有一點資料跟他講了,他並不知道前幾世他所做的事情

有人說:蓮火上師啊,別人都長的很漂亮,為什麼我長的那麼醜?

我說我比你還醜啊,我是矮矮黑黑的,在福建話而言,上師就是最輸的耶,開玩笑。

其實那個人是很可憐的,身上的臭味很重、很腥。

所以這幾年我很用功的研究命運,為什麼一進來我就聞到了

每一個人都喜歡自己長得又漂亮又香。但,這是命運。

所以很多拚命的去做,做很多的事情,表面做好的,後面又做別的,這是很不好的。

有一句話說,今日你救一人,明日有任何災難都會退散,變成吉祥;你做一件壞事,明日就會有很多的災難。

再舉一個例子。過去我們跟隨師尊幫人家看風水、開光,有一家人的三尊土地公很靈。

在他們的村莊裡有一個很有地位的人,做很多功德,他已經快到下品蓮花的資格,一到他家合掌禮佛,土地公都會趕快跑開。

土地公跟師尊講,請下一次他的主人拿一塊紅布把土地公蓋起來。

因為他做很多善事,村莊裡的大小事情他都會幫忙,那個人的格比土地公還高,那個人一拜土地公,土地公趕快站起來到旁邊去。

又過一年,我們再去那個村莊,那個人也邀請師尊過去,土地公又出來說,請祂的主人下次不需要再幫祂蓋紅布了。

師尊問:為什麼?

土地公說:因為這個人失德,為什麼說他失德呢?

因為兄弟爭財產,那個人為財而害了大房那一邊,幫助二房那一邊,製造很多非事實的東西,為財而騙人,這個人的功德已失,土地公不需要站起來,有這種事情的。

你們沒有遇到的,講起來好像漫畫,其實世間有很多事情的,將來大家慢慢修,你們自己會從打坐中看清這些東西。幾十年前我也不相信這些事情的。

二十幾年前,有人問說:你打坐中知道些什麼?咚!一打坐就睡覺,剛開始都是這樣的,打坐幾分鐘就睡著了。

雖然不相信還是慢慢的練習,一直的研究,到現在才知道,哦!原來如此,並非天生的。

有的人是天生的,有智慧的馬上就會,大部份都要靠自己,按師尊所教導的一步一步的修練。

師尊講過,練習久了一定會,自己打坐,自己看,回來你就會知道,哦!原來如此,過去是什麼,現在就是什麼,才會了解眾生的苦,心裡就不會做虧心事,不敢做,愈了解你愈怕。

以前我們年輕當兵的時候,剛進去什麼都不怕。

老兵很怕,老兵說:聽到咻!他們都趕快躲起來。

我們說:怕什麼?他們說:小鬼,會不好的。

那個時候不會講阿彌陀佛,那個時候,子彈很厲害的,咻!會殺人的,老兵很怕,新兵不怕。

眾生也一樣,但是你愈了解就愈怕。

但是很多眾生不了解,事實不事實,管它的!

我看電視、報紙,什麼事情他們都敢做出來,他們不知道將來幾世之後,他會變成什麼東西,他不知道。

有的人說:管它將來,死掉就死掉了。

但是你們將來學習打坐,自己去看,你就會了解,表面是死掉了沒有事情,再來的那一段,十年後、百年後那真的是比什麼還痛苦。

我想一想,該怎麼講命運呢?

很多人說,我天天做善事啊,誦很多經啊,為什麼還這麼坎坷呢?
有的人講:上師,你叫我皈依之後我就慘了。
我說:阿彌陀佛,為什麼?
他說:以前還沒有皈依的時候,還可以到外面喝酒,他很開心,沒有坎坷來,現在修下來,還有坎坎坷坷來,為什麼?

舉例來說,你今天修佛法,做了善事,是將來用的,可是你的前世向人借了幾百萬,你還沒有還掉呢,現在人家來要回,這是應該的啊。

以前你向人借了錢,現在你發財了,你有沒有拿去還?

你忘了,當然那一筆債還在啊。

現在你做的善事是以後的,最快半年、一年,下輩子,現在你所得到都是過去的。

你要想要改命運,該怎麼改?

很多拜道教的人,是拿雞、豬三牲、水果到廟裡去,拿幾根香跪下來,求天上聖母。

有的是有靈感的,大概有百分之八十是沒有的。

假設每一個人都求得靈感,天下沒有窮人,每一個都是有錢人。

你過去的業障差不多消了,你又很虔誠,菩薩再賜福一下,你虔誠的求,其實所有的神、佛,都會慢慢的給你,加持一點,加持一點,沒有辦法一次給的。

以前師尊常寫,因果有記載的,你做多少因得多少果,善果、惡果。

過去我們不知道什麼叫做守護靈,俗語講:頭上三尺有神明

老人家都這樣講,到現在我們才了解,每一個人都有一尊守護靈在頭上,有很輕的守護靈,每一天你做什麼事情祂記載下來。

大概六、七年前有一位印尼來的,請示師尊這件事情。

這位小姐是在俄羅岡大學畢業的,她的父親在印尼很有地位,找了一位門戶相對的就定婚了,結果有一天在洗澡的時候,昏倒在浴室裡。

她的妹妹把她抬出來以後,這個小姐就變成另外一個人一樣

她的未婚夫一進來,她拿棍子打他,一直打。

她的父母很頭痛,這個小姐剛從美國回來,剛訂婚,為什麼變成這個樣子?

結果帶到英國、新加坡檢查,都沒有事,最後到我們這裡來,請教師尊,

師尊看一下子,笑一笑說,
這個簡單,她的守護靈是她前世的先生,她前世的先生不給她嫁。

師尊畫三道符,一道吃的,一道洗的,一道從後門燒,把它剪掉。

師尊說前世和這一世應該要分開,不能再這樣子,前世是前一世的事情,這一世是這一世的事情。

結果我們也是半信半疑,但半年後這位小姐就來雷藏寺結婚了。

每一個人的身上都有守護靈,比如說大家都認為蓮火上師很好、很慈悲,不一定的。

我到外面做什麼事情,守護靈會記起來的,回來就算帳。

表面做很好的事情,裡面的一舉一動,祂會記的,今天你做什麼好事或壞事,祂都會記的。

這一方面的事情,我也研究很久,真的有這種事嗎?

台灣每一年十二月二十四日是送神日,把祂送回天上界。

過去很傻,拜佛的人也有很多不知道,年底的時候,所有的佛像拿下來洗,不用拜了,等到明年四號再接神。

他們的想法是,送神送到天上界去,明年再接下來,其實不對的。

每一家只有一尊去報告,今年你做多少善、惡之事,做多少黑、白業都記得清清楚楚,這一尊到上面去報告。

當過兵的都知道,每一位值日官都要去報告的。

這一家今年做什麼事,最後上界再來處理這一家的福報或處罰。不是所有菩薩通通上去的。

所以師尊交待我們,如果今天送太歲要準備兩份水果、供品,現在送太歲,金紙燒完了,感謝今年的太歲星君,加持和護佑,馬上再請另一尊太歲星君,再安下來,不能離開的。

大家要記得,很多人說,二十四號送走了,等到明年再來安,師尊以前說不能離開一個時間的,可能有的人還不知道。

送太歲、安太歲也有一個規矩,每一年的十二月二十四號送神到天上界,其實家中僅有一尊把你做的事情到上界報告。

但是每一個人都有自己的守護靈,善緣的守護靈是保護你,惡緣的是搗蛋,大家修了這麼久,也都是很有福報的。

雷藏寺的同門現在要見師尊是比較難一點,以前都可以見得到師尊,師尊好!師尊好!其實在很多的國家,一生還沒有見過面呢!

人就是要離開才會感覺這個人好,還沒有離開卻覺得馬馬虎虎,不知道師尊的寶貴。

有智慧的,有法力的師父教導你怎麼走,不要認為拿五萬、十萬給人家,運氣就會改好的,那有這麼簡單的,根本傳承上師教導過,人家替你開車是沒有一輩子的,教你方向盤、油門、剎車自己怎麼做,以後自己開。

根本傳承上師教的
第一、誦高王經。第二、持心咒。
第三、修懺悔法,因為人皆有錯,沒有人沒有做過錯事,每一天我都懺悔,一回家我都是跪在瑤池金母、根本傳承上師面前,要出門我一定禮拜,今天我要出外了,都交給您了,回家也感謝,您保佑我平安回來,但是假設我有做錯事了,我要先懺悔,我會改,但是不要嘴巴講,每天講,沒有辦法一次改過來,慢慢改。

過去年輕的時候,都會三字經罵人,以前還沒有拜佛,但是會改到不罵人,慢慢改到天天改,自己晚上也會想,打坐也想,我今天做了什麼不對的,自己會想,心裡有數的,這是懺悔,懺悔法要一直修。

第四、要禮拜、供養佛菩薩,要做有意義的事情。我常說,今天我賺一百塊,我們可以留九十塊來用,拿十塊錢來做有意義的事情。孤兒院、老人院也好,寺廟也好,要佈施,最有意義就是有錢出錢,沒有錢來雷藏寺吸吸地毯、擦擦地,這是義工,或是度化人,告訴人家拜佛的好處,這是我們應該要做的。

第五、唸佛。一直唸到相應,顯教只教一種-阿彌陀佛,一直的唸:南無阿彌陀佛。
第六、禪定,從禪定之中生起智慧。
第七、根本上師的加持力代替轉移。
第八、真空化無,這比較難,這又要一段時間的。

最少也要做幾樣,八種方法都是非常秘密的,第一是以唸經來改我們的命運,第二用持咒的力量來改,第三根本上師以法力改,第四以佈施的施力來改,第五以佛菩薩的法力一起來加持,第六種是定力,我們有定就有智慧,第七也是上師加持力,第八是空力,空力比較難,師尊說空力的境界比較高,可能有的智慧高一點的有啦。

改命運要靠自己。很多人常常講救苦救難,為什麼人家的生活這麼好,我的生活這麼不好?這都是過去世的影響。

主要,自己要好好的去做,心地善良,要有勤心供佛、供養根本上師才有辦法,至少下一半世會好。

你們還很年輕嘛,還有好日子過,假設沒有的,像我們都老了,下一輩子再來,我們會過好一點的日子,不用這麼辛苦

其實要幫人家改命,很難!

我有試過幾次,有一次在台灣一位同門的父親在加護病房,他請我去幫忙。

我說:阿彌陀佛,沒有辦法也是要做。

剛好要到高雄開會,我跟師兄說半路找個酒店停一下,我們先走。

我去加護病房去加持人家,一直的加持他,三個小時後他才醒過來,我滿身是汗,臉色發白。
我去請教師尊,這一種的替代,沒有這麼簡單。後來,他活過來了,又活三年。

要用三個小時的法力,幾乎要死了一樣,為他換回來。隨便拿三枝香加持,命就可以換回來,沒有這麼簡單。諸位很有福報,好好的修。

我到世界各國,告訴他們真佛密法是最好的法門,沒有說插香要用左手,不能用右手。人家說右手很骯髒,我說:真的嗎?不是有洗過手嗎?

人家說最髒是右手,我也不想辯什麼。

師尊曾講過,外面都是乾淨的,裡面是很髒的。其實醫生是最知道的,人的身體裡面是最髒的,沒有分右手、左手代表心地的。

吃東西還有人翻來覆去,例如吃鹹餅,哦!裡面有蔥,危險!危險!他們說這不能吃下去。

本來我想,是不是過期不能吃了,因為裡面有蔥,這很麻煩

師尊傳給我們的法門,只要超度、供養,不要是為我而殺的

到街上說我要吃這一隻雞,馬上殺掉了,那就是你的罪了,這就不要了。

我們都是隨喜自然,超級市場現有的,我們買回來超度一下,這一隻雞也會有福報。

一天要被吃多少雞,人家吃牠們,只有我們會去超度牠,牠才會有福報去轉胎,超度之後我們再供養佛菩薩,沒罪的。

簡單的和外面的人辯論一下,就贏他們了,也不用講太多。

人家問法力夠不夠啊?在你生出來的時候,你會走路嗎?

法力是靠每一個人每一天的修持,孩子是每天慢慢一步兩步走出來的,

每天超度,每天放光加持,唸往生咒,每天做,做一段時間一定有法力,

他們的嘴巴最後也不再講什麼了。

其實每一個人在吃飯前先做超度,吃魚、吃雞先做超度,在公共場所你不要嘴巴一直的唸,人家以為你的頭腦有問題,不要,嘴巴笑笑,但是心裡一直的唸,觀想放光照牠們。

最大的法門啊,就超度供養,

每一樣東西我先供養佛、根本傳承上師、金剛護法。我每一餐吃飯都是。

例如你每一天請吃飯,有一天你有事,車子不動了,最少我也要幫你推一下。

菩薩、護法也是一樣,你每一天供養祂,一有事情,祂在上面一看,祂一定來幫忙。

其實我們每一天很誠心的超度供養,心地善良。

我看我們裡面有很多人都做了很多的功德,

希望同門大家合作,大家好好的修法,同門和同門之間要合作,這很重要。

我們不是僅做善事,我們也修到成佛,所以我們比較複雜。

有的人說我們的法門很難,每一天還要打坐,還要唸經,蠻困難的。

我說不困難的,你要慢慢習慣,
讀書也是一樣啊,讀一個醫生比人家還苦多了。
而高中畢業去做工,一個小時五塊錢很簡單啊。 

希望每一位多多合作,我看西雅圖雷藏寺比外面一個小堂的同修人數還少,
東南亞那邊每次同修一、兩百人,滿滿擠不下。
西雅圖這麼大的道場,又這麼好,沒幾個人,緣份啦。
我們西雅圖雷藏寺的佛菩薩當時說我們是向外發展的,並非這裡,
當初觀世音菩薩講過的,那一首詩我還有留下的,將來是向外的。
西雅圖是最少人的,雖然少,但是我們是精華,每一位都有上師的資格,

將來大陸有十幾億的人口,我們派每一位去還不夠用呢,每一省派兩個還不夠用呢。

嗡嘛呢唄咪吽

0 Comment:

Post a Comment