Loading...

Wednesday, June 20, 2012

無漏法也是還罪清淨法 - Sadhana Anasvara Juga Merupakan Dharma Pengikis Dosa Kembali Kepada Kemurnian (II)

(Intisari Dharmadesana Dharmaraja Lian Sheng pada Upacara Akbar Homa Raja Agung Avalokitesvara di Taiwan Lei Tsang Temple tanggal 26 Mei 2012)
《Diktat Hevajra ---- Sifat Kesunyataan Di Dalam Mahasukha》 Bab Ke-15 'Sadhana Penunjang Anasvara', halaman 84.
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu

Aku pernah mengatakan, garis wajah Andy Lau kurang bagus, mengapa ia bisa begitu jaya? Karena ia menempelkan fotonya di toilet, begitu ditempelkan di toilet, luarbiasa! Segala karma buruk lenyap semuanya, karma buruk dari banyak kehidupan lampau lenyap seluruhnya! Lalu ada murid bertanya pada-Ku: 'Shizun!
Bolehkah fotoku ditempel ke toilet?' Aku berkata: 'Kalau Anda menempelkannya, orang lain juga akan melepaskannya.' Andy Lau itu melakukannya untuk iklan kloset dan urinoir perusahaan kamar mandi HCG He Cheng. Setiap kali Aku masuk toilet, berdiri disitu dengan wajah menengok ke samping, terlihat foto Andy Lau, seolah-olah ia sedang melihat Aku buang air kecil. Dia itu aktor, iya khan? Aku pernah mengatakan, biksu Lian Ya, pelayan Shizun, masih ada lagi biksu Lian Zeng, paras wajah mereka sudah tampan, menarik, tinggi besar lagi, sayangnya mereka tidak menempelkan fotonya di toilet. Mengapa begitu besar perbedaannya? Semua ada sebabnya.

Tubuh Shizun bisa begitu sehat, mampu membabarkan Dharma tanpa henti, bersadhana tiada henti, menulis artikel tiada henti, terima kasih kepada banyak insan yang telah menambahkan kayu di atas api, sehingga Aku terus membakar sampai lebih dari 40 tahun, 50 tahun...(60 tahun), tidak berani mengatakan. Terima kasih ya! Terima kasih, sungguh sangat berterima kasih, bantuan dari orang-orang ini kepada-Ku sungguh sangat besar, dorongan semangat yang tak terhingga, motivasi yang tak terhingga, pemanjaan yang tak terhingga, adhistana yang tak terhingga, sehingga membuat-Ku menjadi seseorang yang betul-betul bersih, very very clean person. Juga berterima kasih kepada Raja Agung Avalokitesvara, sungguh, 'Mampu melenyapkan penderitaan hidup dan mati, menawarkan segala racun celaka', terima kasih kepada Raja Agung Avalokitesvara, perlindungan sepanjang jalan, juga berharap semoga setiap siswa dari Satya Budha, bisa melafalkan Sutra Raja Agung Avalokitesvara.

Kita bahas lagi sedikit 'Diktat Hevajra' bab ke-15: Sadhana Pendukung Anasvara. Ada orang bertanya pada Shizun: 'Karena intisari Dharma ini begitu penting, Anda mengatakan sadhana ini ada Maha Namaskara, Maha Puja, Catur Sarana, Catur Apramana Citta, tapi saya tidak mengerti apa hubungannya dengan Sadhana Pertobatan yang mampu menyucikan karma buruk kita?' Anda tidak faham lah! Yidam di angkasa, Prajna Yidam di angkasa, pada saat Anda memasuki sifat kesunyataan, pada saat Anda merenungkan Dia, Dia akan mengeluarkan Air Amerta Nya, mencurahkannya dari ubun-ubun kepala Anda, seluruh tubuh Anda akan menjadi sejuk segar, terus sampai ke kaki, setelah Anda mendapatkan pencurahan Air Amerta dari Yidam Anda, lalu mengalir keluar lewat kaki, segala karma hitam dilenyapkan lewat pori-pori kulit Anda, bahkan juga termasuk partner spiritual Anda, ini adalah melakukan pembersihan, melakukan sadhana pertobatan. Karena mahasukha Anda harus terlebih dahulu dipersembahkan kepada Dakini, dipersembahkan kepada semua Yogi, dipersembahkan kepada Yidam Anda, setelah Yidam mendapatkan persembahan mahasukha Anda Ia akan mengeluarkan Air Amerta, memurnikan segala karmawarana yang ada pada tubuh Anda, saat ini seluruh tubuh Anda menjadi suci murni, dengan partner spiritual Anda dua-duanya suci murni di seluruh tubuh, bahkan cakra mantra di hati Anda memancarkan Cahaya, ini adalah 'Dharma Pengikis Dosa Kembali Kepada Kemurnian' (還罪清淨法). Eh? Anda sekalian merasa aneh, Sadhana Pertobatan kah itu? Benar, tidak salah, karena Anda mempersembahkan mahasukha, Ia menganugerahkan padamu Air Amerta, melenyapkan karmawarana Anda, itu adalah pemurnian, seluruh karmawarana pada tubuh Anda dilenyapkan sampai bersih, itu adalah kembali kepada kemurnian dalam Sadhana Pertobatan. Mengertikah Anda? Ini adalah rahasia! Tadinya Aku tidak ingin membabarkan ini. Pada saat mahasukha dan sunyata disaling-gunakan, Anda memasuki sifat kesunyataan, seperti mimpi dan ilusi, seperti sedang bermimpi, seperti sedang berkhayal, setelah sampai di Alam tersebut, laksana mimpi dan ilusi, semacam rasa bahagia yang sangat menyenangkan, itulah 'Mahasukha', rasa mahasukha ini dipersembahkan kepada Yidam Anda, maka Yidam Anda akan mengeluarkan Air Amerta dari hati-Nya untuk mengabhiseka kepala Anda, itulah melatih kembali kepada kemurnian dalam Sadhana Pertobatan, tubuh dan pikiran Anda suci murni seluruhnya, partner spiritual Anda juga suci murni seluruhnya. 

Sekretaris Pemerintah Propinsi berkata: 'Shizun harus membabarkannya, karena setelah dibabarkan barulah kita semua mengerti bagaimana bertransformasi. Bagi yang tidak mengerti bertransformasi, tidak mengerti kata-kata Anda, tidak memahami Dharma Anda, otomatis akan memfitnah Anda. Yang benar-benar memahami Dharma Anda, maka akan tahu Anda sedang melatih Maha Namaskara, Maha Puja, Catur Sarana, Catur Apramana Citta, sedang melakukan Sadhana Pertobatan.' Mengembalikan kemurnian tubuh dan pikiran sendiri, pengembalian kemurnian berkali-kali seperti yang demikian itu, berkali-kali pengurapan Air Amerta, seluruh tubuh Anda suci murni, nadi Chi lancar seluruhnya. Karena sumbatan nadi sudah terurai, maka Cahaya akan muncul, maka akan menyaksikan Budhatta sendiri! Prinsip yang seperti ini adalah bhavana, bukan nafsu. Jadi Vimalakirti berkata: 'Nafsu , kemarahan, kebodohan adalah Budha Dharma juga.' Segalanya merupakan Budha Dharma. Mahayana, Tantrayana mengatakan 'Lobha, dvesa, moha adalah Budha Dharma', akan tetapi, mereka tidak punya metodenya, hari ini Aku membabarkan metodenya. (tepuk tangan hadirin) Biksu, biksuni, yang telah upasampada tidak boleh melatihnya, harus menggunakan tubuh single dengan visualisasi, bahkan dengan meminta dukungan semua Vajrayogini yang ada di angkasa. Ada berapa banyak Vajrayogini? Tidak terhitung banyaknya, Mereka ada di angkasa, disebut Vajrayogini, mempunyai wujud, yang tertinggi disebut Prajnaparamitha Baghavati. Dan yang mewujud dibawah Prajnaparamitha Baghavati, adalah Vajravahari, Vajravahari menjelma lagi menjadi Nairatmya; Nairatmya menjelma lagi menjadi Yogini Tanpa Wujud (無相母), Yogini Tanpa Wujud menjelma menjadi Yogini Angkara Murka (憤怒母)....bermanifestasi menjadi Baghavati yang tak terhingga banyaknya, termasuk Yeshe Tsogyal dan Mandarava juga termasuk manifestasi dari Baghavati, dewi-dewi yang tak terhitung banyaknya. Seandainya Anda adalah seorang Yogi tertinggi yang sebenarnya, maka akan dapat mengundang Vajrayogini yang ada di angkasa untuk melatih diri bersama Anda, kalau Anda tidak mampu mengundang Mereka, hanya bisa berlatih dengan cara visualisasi; biksu, biksuni harus demikian barulah sesuai dengan Dharma. Upasaka, upasika, sesuai dengan Dharma, pelatihan diri yang sesuai dengan Dharma.

bersambung...

0 Comment:

Post a Comment