[師尊去除煩惱,去除所有的障礙,去除所有的譭謗,是怎
摘自:<蓮生法王2011年12月10日台灣雷藏寺寶源
Maha Guru yang melenyapkan kilesa (kerisauan batin) , melenyapkan segenap aral rintangan , melenyapkan segala hujatan , ini bagaimanakah caranya? Saya menggunakan ‘sifat Sunya’ untuk merespons segala kilesa , sekali direspons demikian , kilesa serta merta terlenyapkan. Saya mengajari anda semua untuk menembakkan panah (catatan penterjemah : suatu kata perumpamaan tradisi aliran Zen untuk konfirmasi suatu realisasi batin) , anda harusnya menjawab , apa yang dimaksudkan ‘sifat Sunya’? ‘Samsara’ dan ‘Nirvāṇa’ itu apa? Apabila anda mampu memberikan jawaban , maka anda sebenar-benarnya telah mengenali ‘sunyata’. Saya menggunakan “sifat Sunya” Ku merespons segenap kilesa-Ku , maka kerisauan batin terbebaskan ; kemudian menggunakan pula “sifat Sunya”-Ku merespons segala hujatan , maka hujatan pun tiada berada ; menggunakan “sifat Sunya”-Ku merespons lagi segala aral rintangan pribadi , maka aral rintangan ini pun tiada berada. Orang yang mengerti menggunakan “sifat kesunyataan” , adalah orang yang memahami “sifat Buddhata”. Pada kesempatan ini , Saya akan menguraikan dengan sejelasnya kepada anda semua , janganlah dinodai oleh sifat kebiasaan semula diri sendiri , hendaknya menghapuskan cemaran noda , inilah prinsip dasar terutama pencapaian ke-Buddha-an.
¤ Kutipan dari ¤
Intisari Dharmadesana Dharmaraja Lian Sheng 10 Desember 2011 di Taiwan Rey Tsang Temple - Maha Upacara Dharma ‘Bao Yuan Du Mu’ (Gem Source Tara)
@@修行應該學什麼?
師尊說:[我們覺得要將習性去除,蠻困難的,很困難的。
@@Apa yang seharusnya dipelajari dalam laku bhavana diri?
Maha Guru berkata : “Kita merasa bahwasanya hendak melenyapkan kebiasaan semula diri memang sukar , teramat sukar. Tetapi , haruslah dilenyapkan. Kita semua di diri masing-masing terdapat kebiasaan semula yang sangat banyak , perlahan-lahan , diupayakan kebiasaan semula ini berkurang , inilah laku bhavana. Kebiasaan semula yang baik harusnya dijaga , kebiasaan semula yang tidak baik hendaknya dilenyapkan , inilah laku bhavana. Sebenarnya , ketika tercerahi , kita semua ini adalah setara. Apabila anda tercerahkan , maka anda akan mengetahui 《Prajna Paramita Hrdaya Sutra》, 《Sutra Intan》, 《Sutra Maha Prajna Paramita》, 《Sutra Maha Prajna Paramita》ini adalah anuttara samyak samboddhi terunggul dari 「Pintu Prajna」,dimana saling berhubungan dengan ajaran Tantrayana. Walaupun , dalam laku bhavana Tantrayana akan menghasilkan sesuatu kontak perasaan yang bagus , akan tetapi pada tingkat tertinggi dari kontak perasaan tersebut adalah pencerahan akan sifat kesunyataan , maka akan dimengerti pula bahwa segala kontak perasaan tersebut , kesemuanya akan berpulang kembali kepada kekosongan. Tak soal apakah anda merasakan kontak “Maha Sukha”, “Sinar Benderang”, tak soal apakah anda “Kosong”, pada akhirnya kesemua ini tetap berpulang kepada “sifat kesunyataan” , “Sinar Benderang”pun 「kosong」,sedangkan 「kekosongan」ini pun adalah “sifat kesunyataan”. Berbagai kontak perasaan dalam ajaran Tantrayana,pasti akan bermunculan. Akan tetapi , pada akhirnya , anda akan merealisasikan 「sifat kesunyataan」. Oleh karenanyalah , Saya dahulu pernah mengatakan , Tantrayana juga merupakan Pintu Dharma untuk pembuktian 「sifat kesunyataan」.
@@求財的究竟是什麼?
[我們今天做「寶源度母」的護摩,當然希望,祂賜給我們
@@Pada akhirnya apakah makna dari permohonan rejeki?
「Hari ini kita melaksanakan puja Homa “Bao Yuan Du Mu”, tentu dengan pengharapan agar Ia memberikan kepada kita semua segala berkah rejeki dan ratna mustika , begitu pula dengan segenap mustika Dharma. Akan tetapi , anda harusnya mengetahui , apa yang Ia berkahi untuk anda , tak lain agar untuk digunakan dalam laku bhavana anda , untuk digunakan menolongi segenap insan. Dikarenakan apa yang Ia berkahi , untuk pada akhirnya , pun merupakan 「sifat kesunyataan」. Bagian ini sangatlah penting.」
@@「貪婬」的這種心,其實也是從「淨性」裡面來的,那
師尊說:[你的貪、瞋、癡除掉了,你就是本來的「佛性」
六祖講得很清楚,「婬性」,你「貪婬」的這種心,其實也
@@ Hati dengan「ketamakan birahi」, sebenarnya pun berasal dari 「sifat kemurnian 」, oleh karena itu bagaimana menyikapinya?
Maha Guru berkata : 「 Ketamakan, kebencian dan kebodohan batin anda tatkala dilenyapkan , maka anda akan kembali pada sifat ke-Buddha-an semula. Tetapi, ketika hati anda timbul niat , adanya ketamakan, kebencian, kebodohan batin , “Buddha” ini akan menjelma menjadi Mara , sifat ke-Buddha-an semula diri anda akan menjelma menjadi Mara. Bukannya menjelma dari makhluk apa , pun bukan pula menjelma dari faktor luar diri , kesemuanya ini adalah hati anda yang menjelma menjadi Mara.
Patriark ke-6 menerangkan dengan sangat jelas, 「sifat birahi」, hati anda dengan 「ketamakan birahi」ini , yakni muncul daripada sifat ke-Buddha-an yang suci murni. Jikalau 「sifat birahi」ini dilenyapkan , maka akan menjelma menjadi 「sifat kemurnian」. Oleh karenanya, apabila Mara dilenyapkan , itulah Buddha ; dan apabila Buddha dilenyapkan , inilah Mara , kesamaan daripadanya adalah kesemuanya ini merupakan penjelmaan dari sifat hati anda yang terdalam. Jika didasarkan kepada perkataan Patriark ke-6 adalah demikian. Walau bagaimanapun , anda tidak boleh dicemari noda. Orang Tiongkok mempunyai satu pepatah : “orang yang dekat dengan merah menjadi merah, dekat tinta hitam berubah menjadi hitam”. Kenyataannya, bagaikan ‘filsafat gentong racikan saus’ orang Korea , pada saatnya semua didalam gentong itu berubah menjadi Kim-Chi (acar sayuran) , tak soal anda ini sayuran apa , jika ditempatkan ke dalam gentong saus tersebut, maka semuanya akan menjadi ‘kim-chi’. 」
@@如何尋覓[真佛]?
師尊說:[「若欲修行覓作佛」,你到處去找佛,去修行,
@@Bagaimanakah menemukan 「Buddha Sejati」?
Maha Guru berkata : 「Apabila di saat laku bhavana berada dalam pencarian mencapai ke-Buddha-an , anda pergi kemana-mana mencari Buddha, pergi menjalankan bhavana, pergi ke berbagai tempat untuk mencari cara melatih diri ; “tak mengetahui dimanakah bisa dicari hal yang otentik”, anda ke mana-mana pun takkan bisa didapati hal yang otentik; “apabila di dalam hati bisa ditampaki sendiri realitas”, apabila anda pergi mencarinya ke dalam hati , maka bisa ditemukan hal yang otentik itu」
@@真正的慈悲是什麼?
師尊說:[密勒日巴、岡波巴都有講過:「真正的慈悲,是
[「性中邪見三毒生」,你這個「性」啊!自性之中,有邪
@@Apakah yang dimaksud welas asih yang sebenarnya?
Maha Guru berkata : 「Milarepa, Gambopa pernah mengatakan demikian : “Welas asih yang sebenarnya , adalah pelenyapan tiga racun dari ‘sifat semula’anda.”Yakni agar pandangan sesat dan tiga racun dari diri anda terlenyapkan, inilah welas asih yang sebenar-benarnya. Di dalamnya ini terkandung makna yang sangat dalam , ‘tiga racun adalah Raja Mara’; ‘tatkala masih terlena dalam kesesatan maka Mara telah menempati tempat tinggal’”tempat tinggal”adalah tubuh anda, berada di rumah anda! Ketika anda memiliki pandangan sesat, adanya keterlenaan, maka Mara telah berada di dalam tubuh anda; ‘tatkala berpandangan benar Buddha telah berada dalam Griya’, anda yang memiliki pandangan benar Madhyamika, tak soal apakah anda mempelajari Vijñānavāda (Wei-shi zhong) ataupun mempelajari Madhyamaka (Zhōngguān ) , ketika memiliki pandangan benar , maka Buddha akan bersemayam dalam tubuh anda, inilah yang disebut ‘Buddha berada dalam griya’! 」
「”Dari sifat semula ketika berpandangan sesat lahirlah tiga racun”, dari sifat hakiki anda ini! Dalam sifat sejati semula , dengan adanya pandangan sesat , yakni munculnya ketamakan, kebencian dan kebodohan batin ; ‘Raja Mara seketika datang menempati tempat tinggal’, yakni Raja Mara tinggal didalam tubuh anda; “berpandangan benar maka diri sendiri seketika melenyapkan hati tiga racun”, inilah Bhuddhatathāta (zhen ru) , Mara ialah Buddha, Buddha ialah Mara , penjelmaan silih berganti tersebut kesemuanya berasal dari satu sifat hakiki yang sama yang keluar dari diri anda」
--------------------------
special thanks to : Nking Daden Acarya Hui jūn
taken from : '改運大補帖' FB Page
translation by : Lianhua Feng Li
0 Comment:
Post a Comment