Source : 釋蓮慈金剛上師 / Vajra Acarya Shi Lian-ci
2006年9月24日 / 24 Sep 2006
Translated by Lianhua Jun Shi An
♡ 上個禮拜，由於師尊的蒞臨，讓溫哥華的弟子度過興奮又熱
Minggu lalu, karena kedatangan Mahaguru, siswa di Vancouver merasakan saat yang penuh dengan suka cita dan keramaian, harapan kita semua juga menjadi terpenuhi. Karena tiap orang memperoleh banyak adhistana dari Mahaguru, sehingga memperoleh kemajuan dalam sadhana, dengan demikian batin juga menjadi lebih tenang, ini merupakan berkah dari hasil sadhana kita sehari-hari. Ketahuilah bahwa jika kita tidak memiliki cukup berkah, maka Buddha tidak akan hadir di hadapan Anda.
♡ 有人就問說，若本身還有業障，那修黃財神法是否無效？其
Ada yang bertanya, jika kita masih punya karma-warana, apakah tidak akan mungkin berhasil dalam bersadhana Jambhala Kuning ?
Sesungguhnya jika memang demikian halnya, berarti Acarya pimpinan upacara yang masih punya karma-warana, namun berani memimpin upacara, bukankah ini berarti sebuah pelanggaran berat ?
Mahaguru memasukkan Sadhana Jambhala Kuning sebagai salah satu dari Delapan Yidam, adalah karena banyak siswa Zhen Fozong yang sangat miskin, juga supaya para siswa dapat memilih Yidam sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Ada satu poin penting dalam Sadhana Jambhala Kuning, yaitu harus memupuk batin yang luas dan gemar berdana, dana ini dibagi menjadi tiga :
1. Dana makanan, Jambhala Kuning adalah salah satu dari Catur-maharajika, yaitu Vaisravana Deva-raja, banyak dewa pengikutnya adalah raksasa, oleh karena itu kita harus belajar bagaimana memberikan dana makanan pada para preta dan raksasa, dengan demikian barulah mudah mencapai yukta.
2. Berdana pada Sangha. Seorang bhiksu dan bhiksuni adalah orang yang menyampaikan ajaran Buddha, tindakan berdana pada Sangha dapat mendukung kelestarian Dharma, sehingga ini juga beryukta dengan tekad mulia Jambhala Kuning.
3. Dengan baik menghaturkan pujana pada Jambhala Kuning dan menjalankan sadhana sesuai dengan tata cara. Harus memandang tata cara yang diinstruksikan oleh Guru sebagai mustika , menghormatinya dan menjalankannya dengan baik.
♡ 另外，修黃財神法時，儀軌上教導「觀想五方佛住於黃財神
Selain itu, saat menekuni Sadhana Jambhala Kuning, dalam tata caranya ada diajarkan “ Bervisualisasi Panca-dhyani Buddha ada di angkasa di atas Jambhala Kuning, masing-masing memancarkan cahaya mengabhiseka Jambhala Kuning, menjapa mantra abhiseka 3 kali, kemudian memvisualisasikan bengkak di jempol kaki kanan Jambhala Kuning menjadi sembuh...”
Di sini ada sebuah rahasya, yaitu setelah Panca-dhyani Buddha mengabhiseka Jambhala Kuning, sadhaka juga boleh memohon supaya Panca-dhyani Buddha memancarkan cahaya adhistana kesekujur tubuh sadhaka, dengan demikian karma-warana akan terkikis, berkah akan turut hadir, penyakit juga menjadi ringan. Disinilah makna Tantra dalam Tantrayana, sehingga penekunan sadhana Jambhala Kuning tidak hanya dapat mengikis karma, juga dapat memperoleh berkah karunia, mencapai tujuan penyempurnaan berkah dan Prajna.
2006年9月24日 / 24 Sep 2006
Translated by Lianhua Jun Shi An
♡ 上個禮拜，由於師尊的蒞臨，讓溫哥華的弟子度過興奮又熱
Minggu lalu, karena kedatangan Mahaguru, siswa di Vancouver merasakan saat yang penuh dengan suka cita dan keramaian, harapan kita semua juga menjadi terpenuhi. Karena tiap orang memperoleh banyak adhistana dari Mahaguru, sehingga memperoleh kemajuan dalam sadhana, dengan demikian batin juga menjadi lebih tenang, ini merupakan berkah dari hasil sadhana kita sehari-hari. Ketahuilah bahwa jika kita tidak memiliki cukup berkah, maka Buddha tidak akan hadir di hadapan Anda.
♡ 有人就問說，若本身還有業障，那修黃財神法是否無效？其
Ada yang bertanya, jika kita masih punya karma-warana, apakah tidak akan mungkin berhasil dalam bersadhana Jambhala Kuning ?
Sesungguhnya jika memang demikian halnya, berarti Acarya pimpinan upacara yang masih punya karma-warana, namun berani memimpin upacara, bukankah ini berarti sebuah pelanggaran berat ?
Mahaguru memasukkan Sadhana Jambhala Kuning sebagai salah satu dari Delapan Yidam, adalah karena banyak siswa Zhen Fozong yang sangat miskin, juga supaya para siswa dapat memilih Yidam sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Ada satu poin penting dalam Sadhana Jambhala Kuning, yaitu harus memupuk batin yang luas dan gemar berdana, dana ini dibagi menjadi tiga :
1. Dana makanan, Jambhala Kuning adalah salah satu dari Catur-maharajika, yaitu Vaisravana Deva-raja, banyak dewa pengikutnya adalah raksasa, oleh karena itu kita harus belajar bagaimana memberikan dana makanan pada para preta dan raksasa, dengan demikian barulah mudah mencapai yukta.
2. Berdana pada Sangha. Seorang bhiksu dan bhiksuni adalah orang yang menyampaikan ajaran Buddha, tindakan berdana pada Sangha dapat mendukung kelestarian Dharma, sehingga ini juga beryukta dengan tekad mulia Jambhala Kuning.
3. Dengan baik menghaturkan pujana pada Jambhala Kuning dan menjalankan sadhana sesuai dengan tata cara. Harus memandang tata cara yang diinstruksikan oleh Guru sebagai mustika , menghormatinya dan menjalankannya dengan baik.
♡ 另外，修黃財神法時，儀軌上教導「觀想五方佛住於黃財神
Selain itu, saat menekuni Sadhana Jambhala Kuning, dalam tata caranya ada diajarkan “ Bervisualisasi Panca-dhyani Buddha ada di angkasa di atas Jambhala Kuning, masing-masing memancarkan cahaya mengabhiseka Jambhala Kuning, menjapa mantra abhiseka 3 kali, kemudian memvisualisasikan bengkak di jempol kaki kanan Jambhala Kuning menjadi sembuh...”
Di sini ada sebuah rahasya, yaitu setelah Panca-dhyani Buddha mengabhiseka Jambhala Kuning, sadhaka juga boleh memohon supaya Panca-dhyani Buddha memancarkan cahaya adhistana kesekujur tubuh sadhaka, dengan demikian karma-warana akan terkikis, berkah akan turut hadir, penyakit juga menjadi ringan. Disinilah makna Tantra dalam Tantrayana, sehingga penekunan sadhana Jambhala Kuning tidak hanya dapat mengikis karma, juga dapat memperoleh berkah karunia, mencapai tujuan penyempurnaan berkah dan Prajna.
0 Comment:
Post a Comment