Makna Dharmayudham Padmasambhava
★ Homage To Dharmaraja Liansheng ★
★ Homage To Sarasvati Bhagavati ★
By Lianhua Jun Shi An
Tangan kiri Padmasambhava membawa sebuah kapala dan di dalamnya terdapat Ratna-kalasa Panjang Usia (Vas Mustika Panjang Usia)
★ Di dalam Ratna-kalasa Panjang Usia terisi penuh dengan amrta panjang usia, bermakna bahwa penekunan Sadhana ini dapat memperoleh kesehatan, penyembuhan, panjang usia, mengikis malapetaka, bahkan merealisasikan Pencapaian Agung Sinar Pelangi, realisasi ini merupakan yang tertinggi diantara semua Siddhi. (Padmasambhava merupakan Siddha dari Pencapaian Tubuh Sinar Pelangi ini)
★ Kapala merupakan tempurung kepala manusia, biasanya seorang Sangha Agung yang telah mencapai realisasi di Tibet akan berpesan supaya setelah meninggal dunia anggota tubuhnya dipergunakan sebagai alat Dharma, sedangkan bagian tempurung kepala disebut kapala dan digunakan sebagai wadah amrta. Kapala sendiri bermakna Dharmatta nan luhur dan mendalam, serta Budhatta yang murni dan tanpa noda.
Kapala yang ada dibawa di tangan kiri Padmasambhava di dalamnya berisi amrta merah dan putih dari Para Buddha, bila sadhaka memperoleh adhistana dan abhiseka amrta ini, maka dapat segera merealisasikan Anuttara Siddhi.
★ Khatvanga (Atau tongkat Trisula), tangan kiri Padmasambhava mengapit Khatvanga, khatvanga ini nampak terbakar oleh api Prajna (Kebijaksanaan Agung), ini bermakna bahwa Padmasambhava merupakan sumber kesempurnaan Maha Prajna dari proses “Mendengar – Perenungan – Bhavana” , serta “Sila – Samadhi dan Prajna.”, mampu mentransformasikan racun batin dan kilesha (kerisauan) para insan di Triloka (Tiga dunia : Alam nafsu, Alam rupa dan Alam arupa).Di bagian bawah Trisula ada ditusukkan tiga kepala, bermakna Padmasambhava sempurna dalam Jnana tiga masa, yaitu masa lampau, saat ini dan yang akan datang. Sempurna dalam Dharmakaya – Sambhogakaya dan Nirmanakaya, sehingga dengan wibawa agung ini, para insan di Triloka menghormati dan bersarana pada kualitas Kebuddhaan Padmasambhava yang tanpa batas.
Di batang Khatvanga tepat dibagian bawah tiga kepala terdapat Visva-vajra bersula lima (Vajra Salib) , ini bermakna bahwa Padmasambhava merupakan tubuh gabungan dari Sepuluh Penjuru Buddha, merupakan Putera Batin dari Panca-dhyani Buddha, serta sempurna dalam Dasa-bhala. (Kemampuan memahami nidana ; Kemampuan mengetahui karma tiga masa ; Samadhi yang leluasa dan tanpa rintangan; Pengetahuan akan akar pembawaan para insan ; Pengetahuan akan berbagai hal yang disukai dan tidak disukai oleh para insan ; Pengetahuan akan berbagai macam loka ; Pengetahuan akan enam alam dan Nirvana anasrava ; Pengetahuan akan semua hal dari kehidupan lampau para insan yang tanpa awal ; Pengetahuan akan segala hal di kehidupan mendatang, segala hal kehidupan dan kematian para insan ; Pengetahuan realisasi anasrava, sepenuhnya tidak terombang ambing oleh fenomena dalam maupun luar) Kemudian di bagian bawah lagi ada padma yang bermakna Sifat Sejati yang murni tanpa noda.
Dibawahnya lagi terdapat Damaru dan ikatan pita manggala yang tertiup angin. Ini bermakna bahwa Padmasambhava sempurna dalam Prajna dan Upaya Kausalya (upaya terampil dalam menyelamatkan insan yang berpembawaan berbeda) , bahwa suara Dharma dari Padmasambhava bergema dan menuntun para insan di sepuluh penjuru, menabuh genderang Dharma mengguncang Triloka.
Singkat kata, seluruh bagian Khatvanga bermakna bahwa Padmasambhava merupakan kesempurnaan dari pahala dan Prajna sepuluh penjuru Buddha di tiga masa, terlebih Khatvanga ini mampu menangkis segala kekuatan kesesatan dan kekejian , menganugerahkan ketenteraman dan manggala bagi para insan.
★ Tangan kanan Padmasambhava memegang Vajra Nava-sula (Vajra dengan pucuk sembilan), biasanya tangan kanan pratima Padmasambhava akan membentuk mudra penaklukan mara sambil memegang Vajra Panca-sula (Vajra berpucuk lima), yang bermakna Padmasambhava sempurna dalam Panca-jnana dari Pancadhyani Buddha ( 5 Jenis Kebijaksanaan Agung yang disimbolkan oleh Buddha Lima Penjuru), mampu mentransformasikan lima racun batin menjadi Lima Kebijaksanaan. Sedangkan pratima yang dalam mudra penaklukan menggenggam Vajra Nava-sula, bermakna sembilan tahapan dalam ajaran Nyingmapa, Padmasambhava merupakan Siddha sempurna dari sembilan tahapan ini, serta sumber silsilah ajaran. Vajra Nava-sula juga bermakna bahwa Padmasambhava sempurna dalam tekad maitri-karuna untuk membimbing dan membebaskan para insan di Sembilan Alam (Sembilan jenis kondisi alam di enam alam gati, yang terlahir dalam empat macam cara), ini merupakan simbol seluruh alam semesta.
★ Bulu Merak , Padmasambhava adalah Raja dan sekaligus Dharma-raja, satu helai bulu merak yang tersemat di atas mahkota Dharma Padmasambhava dari sisi lokiya (duniawi) merupakan kewibawaan dan kekuasaan seorang Raja semesta,yang menuntun rakyat Nya, yang memerintah dengan penuh kebijaksanaan. Sedangkan dari sisi Lokuttara ( Yang melampaui duniawi) merupakan simbol dari Satu Rasa Dharmatta dalam Satu Dharmadhatu Sejati, Satu Buddhayana, Satu adalah Semua, tiada berbeda dengan Adi Buddha, Buddha Mula dalam Tantrayana yaitu Samanthabadra Tathagata.
★ Di bawah bulu merak, di puncak Mahkota Dharma terdapat separuh bagian dari Vajra Pancasula, bermakna bahwa silsilah Padmasambhava berasal dari Samanthabadra Tathagata, dan kemudian adalah Pancadhyani Buddha .
0 Comment:
Post a Comment