Loading...

Saturday, August 6, 2011

Memilih Yidam (Adinata/Istadewata)


Memilih Yidam (Adinata/Istadewata)

Oleh Maha Mula Acharya Liansheng
Diterjemahkan oleh Zhiwei Zhu


Murid-Ku sering mempertanyakan pertanyaan ini, 'Diantara para Budha Bodhisatva, yang mana Yidam saya?'
Jawaban-Ku adalah, 'Yidam atau Adinata berarti apa yang secara prinsip paling tinggi. Ketika sadhaka memilih Makhluk Suci tertentu diantara para Budha Bodhisatva sebagai Junjungan Utama yang berhubungan dengan orang itu dalam banyak kehidupan, itulah Yidam orang itu.'

Aku tambahkan, 'Sesosok Yidam ditentukan ketika orang itu merasa ada afinitas khusus diantara mereka, dimana hubungan, kasihsayang dan hormat pada Makhluk Suci itu paling menonjol.'

Dalam Budha Tantra, sadhana memilih Yidam dilakukan dengan cara sadhaka ditutup matanya. Dengan memegang setangkai bunga, ia dituntun Gurunya ke mandala dimana ia menebarkan bunga ke mandala. Yidamnya ditentukan oleh bunga yang jatuh kepada-Nya. Dimasa lalu, ketika Kobo Daishi menebarkan bunga-Nya, bunga itu jatuh ke Vairocana. Nama Vajra-Nya adalah Henjo Kongo (遍照金剛), yang berarti 'Vajra yang menerangi Alam Semesta.'
Saat ini, banyak murid yang memohon bantuan Mula Guru mereka untuk menentukan Yidamnya. Mula Guru harus memastikan afinitas antara murid itu dengan Yidam masing-masing untuk menentukan kecocokan mereka. Jika mereka cocok, Ia pasti Yidamnya.

Ada murid yang begitu bersarana dan menerima abhiseka sarana melihat kemunculan seorang Budha atau Bodhisatva menyentuh kepala dan memberkati mereka baik dalam mimpi maupun dalam meditasi. Maka dari itu, mereka akan memilih Budha atau Bodhisatva yang bersangkutan untuk menjadi Yidam mereka. Itu masuk akal.

Ada satu pertanyaan: 'Dapatkah kita memiliki lebih dari dua atau tiga Yidam?'
Jawab: 'Secara prinsip, seharusnya hanya ada satu Yidam. Namun dalam kondisi tertentu, seseorang mungkin memiliki dua, bahkan tiga Yidam.'
Pertanyaan: 'Jika kita tidak nyaman dengan seorang Yidam, bolehkah kita mengganti-Nya dengan yang lain?'
Jawab: 'Sebenarnya, adalah tidak dianjurkan mengganti Yidam anda begitu anda memutuskan memilih-Nya. Sepanjang anda berlatih dengan tulus dan rajin mencapai kesempurnaan, anda akan menerima respon dan hasil. Sebenarnya tidak ada sekat diantara para Budha dan diantara para Bodhisatva. Oleh sebab itu kita harus memegang pikiran tiada-memperbedakan dan menghormati Semua dengan setara.'
Pertanyaan: 'Ada delapan Yidam Utama dalam Madzhab Satya Budha. Bolehkah kita memilih seorang Yidam diluar delapan itu?'
Jawab: 'Delapan Yidam Utama hanyalah bersifat prinsip. Makhluk Suci lain yang ada dalam Vajradhatu dan Garbhadhatu Mandala juga dapat dipilih sebagai Yidam seseorang.'

Ketika Aku memilihkan Yidam untuk murid-Ku, rahasia memilih terletak pada 'Sifat Ilahi' dari murid tersebut.

0 Comment:

Post a Comment